Narasi TV Road Show Surabaya di UNAIR Ulas Greget Wakil Rakyat

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin

UNAIR NEWS – Geliat semarak dan keramaian agenda pada hari kedua dari rangkaian acara Narasi TV Roadshow Surabaya begitu terasa di Airlangga Convention Center (ACC), Kampus C, Jum’at sore (1/2/2019). Tingginya antusiasme mahasiswa yang datang pada hari kedua itu terlihat dari banyaknya antrean peserta yang rela menunggu di depan gedung.

Keramaian penonton tersebut didominasi oleh mahasiswa yang berasal dari berbagai universitas di Surabaya. Di antaranya, dari Universitas Negeri Surabaya, Universitas Surabaya, Universitas Petra, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, dan Universitas Airlangga. Mereka rela berada di luar pintu masuk gedung berlantai 2 itu sejak dua jam sebelum acara yang dimulai pukul 15.00.

Acara yang menghadirkan beberapa calon legislatif dari beberapa partai itu dibuka dengan sapaan canda tawa dan pembagian hadiah berupa undian tiket pesawat gratis oleh tiket.com. Hadiah tersebut diberikan kepada dua mahasiswa yang beruntung.

Keseruan acara Narasi  TV dilanjutkan dengan talkshow ringan yang menghadirkan Vania Santoso sebagai local heroes sekaligus bintang tamu dengan mengangkat tema Gerakan Go Green. Vania merupakan alumnus Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UNAIR yang memiliki bisnis tas yang ikonis berbahan limbah kertas bekas semen.

Selain itu, Klantink grup musik asal Surabaya juga ikut mengisi kegiatan dengan menyanyikan beberapa lagu pada sela-sela acara. Beberapa saat kemudian, Najwa Shihab sebagai pemandu acara pun membuka acara dengan menyapa seluruh penonton dan Rektor UNAIR Prof. Dr. Mohammad Nasih, Se., MT., Ak., CMA., pada acara bertajuk Catatan Najwa “Greget Wakil Rakyat”.

”Assalamualaikum. Selamat Sore Surabaya, kota yang selalu istimewa. Dengan anak-anak muda yang luar biasa,” sapa Mbak Nana –sapaan akrab Najwa Shihab- diikuti tepuk tangan penonton.

Catatan Najwa kala itu menghadirkan delapan calon legislatif dari berbagai partai peserta Pemilu serentak April 2019. Mereka adalah Johan Budi, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P); Djamal Aziz, Partai Gerindra; Priyo Budi Santoso, Partai Berkarya; Guntur Romli, Partai Solidaritas Indonesia (PSI); Viva Yoga Mauladi, Partai Amanat Nasional (PAN); Vena Melinda Partai Nasional Demokrat (Nasdem); Imelda Sari Partai Demokrat; dan Fandi Utomo, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Seluruh politisi membahas tentang kinerja DPR selama satu periode serta mejelaskan program atas pencalonan mereka.

Menurut data yang tampilkan dalam talk show, kinerja DPR belum bisa mencapai target kerja yang telah diberikan. Karena itu, Nana berupaya mengonfirmasi serta mengorek alasan kepada para calon legislatif yang hadir atas temuan hasil tersebut.

”Jadi apakah benar, bapak-bapak, ibu-ibu? Kinerja DPR selama ini kurang membuahkan hasil? Atau malah tidak melakukan apa-apa,” ketus Nana kepada para politis yang hadir.

Sementara itu, selama diskusi antarcalon legislatif tersebut, penonton terlihat begitu antusias dan memberikan applause dan respons. Khusunya saat pertanyaan Nana membuat para politis kebingungan untuk menjawab, Nana sangat berani memberikan komentar dan kritik saat menyemapiakan pertanyaannya.

Talk show dilanjutkan dengan sesi tanya jawab seputar greget calon legislatif DPR meyakinkan pemilih untuk mencoblos mereka. Pada akhir, Nana memberikan kesempatan dua penonton mengajukan pertanyaan mereka. Diskusi soal calon legislative itu begitu penting untuk memeberikan gambaran bagaimana visi yang diususng para calon diketahuia masyarakat umum. Perlu diketahui, pada Pemilu kali ini, suara anak muda lumayan mendominasi. Karena itu, diharapkan anak muda tak mudah termakan isu program yang menarik, tapi yang nyata.

”Jual mahal suara kita. Suara para anak muda,” ungkap Nana. (*)

 

Penulis: Meta Kurniawati

Editor: Feri Fenoria

Berita Terkait

UNAIR News

UNAIR News

Media komunikasi dan informasi seputar kampus Universitas Airlangga (Unair).