Harapan Dosen Akuakultur untuk Mahasiswa Peserta PKL 2018-2019

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
KARAMBA Jaring Apung (KJA) BPBAP Situbondo yang merupakan salah satu tempat PKL mahasiswa Akuakultur UNAIR Banyuwangi. (Foto: Ragas)

UNAIR NEWS – Praktik Kerja Lapang (PKL) merupakan salah satu kurikulum Program Studi Akuakultur Fakultas Perikanan dan Kelautan (FPK) Universitas Airlangga. Pelaksanaan PKL bertujuan untuk mengembangkan potensi mahasiswa di bidang perikanan budidaya, terutama pada aspek praktiknya. Sebab jika hanya mengandalkan teori di perkuliahan, tidak cukup untuk terjun ke dunia kerja.

Program Studi Akuakultur PSDKU UNAIR Banyuwangi untuk pertama kalinya pada periode 2018-2019 pelaksanaan PKL lebih lama daripada PKL yang dilakukan FPK UNAIR di Surabaya. Mahasiswa akuakultur UNAIR Banyuwangi melaksanakan PKL selama 45 hari, sedangkan FPK UNAIR Surabaya pelaksanaan PKL hanya 30 hari.

Kepala Program Studi Akuakultur UNAIR Banyuwangi, Prayogo, S.Pi., M.P., menjelaskan bahwa Akuakultur UNAIR Banyuwangi sengaja melaksanakan PKL lebih lama, karena ingin meningkatkan kualitas praktik mahasiswa dan memperbaiki kepercayaan stakeholder (instansi pemerintahan, perusahaan, dan pembudidaya swasta) terhadap Akuakultur UNAIR Banyuwangi.

“Selama ini beberapa stakeholder komplain ke saya. ‘Kenapa kok pelaksanaan PKL sangat singkat, Pak?’ Karena menurut stakeholder 30 hari itu nanggung. Mahasiswa baru selesai melewati masa adaptasinya, sehingga dirasa kurang optimal dalam penyerapan ilmu. Akhirnya saya bersama pihak dosen sepakat untuk menambah waktu PKL menjadi 45 hari,” jelasnya.

Meskipun pelaksanaan PKL lebih lama 15 hari dari tahun-tahun sebelumnya, mahasiswa tetap menerima dengan lapang dada. Karena bagaimanapun hal tersebut demi kebaikan mahasiswa juga.

Oleh karena itu sebelum melaksanakan PKL ke masing-masing tempat, dosen pembimbing berusaha untuk menyiapkan mahasiswa agar benar-benar siap terjun ke lapangan. Salah satu bentuk persiapannya yaitu penulisan proposal usulan PKL. Di situ dosen pembimbing selalu memantau proposal yang ditulis oleh mahasiswa. Dengan harapan, mereka benar-benar paham apa yang harus dilakukan saat sudah berada di lapangan.

Dengan banyaknya persiapan tersebut para dosen Akuakultur UNAIR Banyuwangi memiliki beberapa harapan untuk mahasiswa peserta PKL periode 2018-2019. Berikut UNAIR NEWS rangkum beberapa harapan dosen Akuakultur UNAIR Banyuwangi terhadap mahasiswa peserta PKL 2018-2019.

Suciyono, S.St., M.P

“Saya harap, peserta PKL 2018-2019 mampu untuk menganalisis kegiatan budidaya berdasarkan teori yang sudah didapat di perkuliahan, serta mampu menunjukkan integritas sebagai mahasiswa FPK melalui praktik lapangan.”

Muh. Hanif Azhar, S.Pi., M.Si

“Semoga teman-teman mahasiswa dapat menambah ilmu dan pengalaman baru, dapat mengaplikasikan ilmu yang sudah didapat, serta mempu menganalisa antara teori dan kenyataan di lapangan.

Faizal Ulkhaq, S.Pi., M.Si

“Semoga mahasiswa dapat mengaplikasikan ilmu yang sudah didapat saat perkuliahan. Selain itu juga harus mampu menjaga nama baik almamater di luar kampus dengan tetap menjunjung tinggi Excellent With Morality.”

Penulis : Bastian Ragas

Editor : Binti Q. Masruroh

Berita Terkait

UNAIR News

UNAIR News

Media komunikasi dan informasi seputar kampus Universitas Airlangga (Unair).