Baznas Beri Pembinaan dan Evaluasi Mahasiswa Penerima Beasiswa Cendekia Baznas 2018 di UNAIR

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
(Penyerahan Cinderamata dari UNAIR kepada Perwakilan Lembaga Beasiswa Baznas pada kegiatan Pembinaan dan Evaluasi mahasiswa penerima Beasiswa Cendekia Baznas 2018, Minggu (16/12)) (Zanna Afia Deswari)
(Penyerahan Cinderamata dari UNAIR kepada Perwakilan Lembaga Beasiswa Baznas pada kegiatan Pembinaan dan Evaluasi mahasiswa penerima Beasiswa Cendekia Baznas 2018, Minggu (16/12)) (Zanna Afia Deswari)

UNAIR NEWS – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) mengadakan kegiatan pembinaan dan evaluasi bagi mahasiswa penerima Beasiswa Cendekia Baznas 2018 pada Minggu (16/12). Acara yang berlangsung di Ruang Kahuripan 305 Kantor Manajemen UNAIR tersebut diikuti oleh tiga perguruan tinggi negeri di Surabaya. Di antaranya, Universitas Airlangga (UNAIR), Universitas Islam Negeri Surabaya (UINSA), dan Universitas Negeri Surabaya (UNESA). Total, terdapat 37 mahasiswa yang mengikuti pembinaan, 25 mahasiswa dari UNAIR, 6 mahasiswa dari UINSA, dan 6 mahasiswa dari UNESA.

Tahun ini merupakan tahun pertama realisasi program Beasiswa Cendekia Baznas, yang terhitung sejak pengesahan keputusan Ketua Baznas pada 21 Februari 2018 lalu. Sebanyak 89 perguruan tinggi di Indonesia berkesempatan untuk menerima beasiswa tersebut.

Acara dibuka dengan sambutan dari Agus Widiantoro, S.H., M.H, selaku perwakilan Direktorat Kemahasiswaan UNAIR. Dalam sambutannya, Agus mengungkapkan rasa syukur dan terimakasih kepada Baznas yang telah mengalokasikan sebagian dana yang dikelola untuk memberi bantuan pendidikan dalam bentuk beasiswa. Agus juga menambahkan,mahasiswa penerima beasiswa Baznas memiliki tantangan tersendiri untuk bisa berprestasi.

“Saat ini tantangan kalian adalah berprestasi. Sebab, dibalik beasiswa ini ada dana umat yang harus dikelola dan dimanfaatkan sebaik-baiknya. Oleh karena itu, tunjukkan bahwa kalian memang yang terbaik,” tuturnya.

Usai penyampaian sambutan dan penyerahan cinderamata, acara dilanjutkan dengan pemberian materi oleh perwakilan Lembaga Beasiswa Baznas. Materi pertama disampaikan oleh Muhammad Fadil tentang pengenalan lembaga Baznas kepada para peserta. Dalampemaparannya terkait tugas dan fungsi lembaga Baznas, Fadil juga menyinggung tentang pentingnya zakat bagi kehidupan masyarakat.

Berbeda dengan materi pertama yang banyak membahas persoalan zakat, materi kedua bertema tentang Melukis Masa Depan.Dalam materi yang disampaikan oleh Ninik Wulandari, S.Psi., tersebutlebih menekankan tentang perencanaan masa depan pasca kehidupan kampus. Seperti perencanaan karier, dunia kerja/peluang, rencana aksi,hingga menentukan target setelah lulus.

Selama mengikuti kelas pembinaan peserta juga dituntut aktif dalam kegiatan diskusi maupun kegiatan interaktif lainnya selama pembinaan. Ke depan, kegiatan pembinaan semacam ini akan rutin dilakukan. Hal ini sebagai upaya monitoring dan evaluasi bagi mahasiswa penerima beasiswa Cendekia Baznas.

Penulis: Zanna Afia Deswari

Editor: Nuri Hermawan

Berita Terkait

UNAIR News

UNAIR News

Media komunikasi dan informasi seputar kampus Universitas Airlangga (Unair).