Medspin 2018 Usung Tema Nutritional and Metabolic Disease

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Selembar brosus Medspin. (Foto: Istimewa)
Selembar brosus Medspin. (Foto: Istimewa)

UNAIR NEWS – Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga kembali menggelar acara  International Medical Science and Application Competition (MEDSPIN) 2018. Tahun ini Medspin mengangkat tema Nutritional and Metabolic Disease. Ketua MEDSPIN 2018, M Abdurrahman Rasyid mengungkapkan, tahun ini kegiatan medspin 2018 dikemas berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Mulai dari aspek pendaftaran, hingga ragam kegiatan yang akan mengisi rangkaian kegiatan Medspin 2018.

Pendaftaran Medspin 2018 dapat ditempuh lewat dua cara, yaitu online dan offline. “Pendaftaran secara online sangat mudah dilakukan yaitu dengan cara membuka website medspin kemudian membuat akun dan melakukan pembayaran via transfer. Selain itu, tahun ini kami juga memiliki sistem pendaftaran yang baru untuk sistem offline,”ujarnya.

Pelaksanaan MEDSPIN 2018 terdiri dari 5 babak yaitu Babak Penyisihan, Quarter Final, Semi Final, Final, dan Grand Final.  Babak Penyisihan dilakukan serentak secara offline di 28 kota di Indonesia dan secara online di 34 provinsi di seluruh Indonesia serta di negara-negara ASEAN.

Sedangkan untuk 4 babak selanjutnya yaitu babak quarter final, semi final, final, dan grand final akan diselenggarakan di Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga Surabaya. Basic Life Support menjadi suatu acara wajib di tiap wilayah pada babak penyisihan dengan harapan setiap peserta dapat memiliki pengetahuan mengenai keterampilan medis dasar. Sebanyak 150 tim yang lolos dari babak penyisihan akan diundang ke Surabaya untuk mengikuti babak Quarter Final yang akan diselenggarakan pada tanggal 17 November 2018.

Pelaksanaan babak ini cukup unik yaitu dalam bentuk “Essay Rally”, di mana peserta akan mengerjakan soal di 31 pos yang tersebar di seluruh wilayah Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga dalam durasi waktu selama 150 menit.

Tiga puluh satu pos yang tersebar terdiri dari 18 pos soal science (biologi, fisika dan kimia), enam pos medik, enam pos games, dan satu pos bonus.

Tidak hanya datang untuk berkompetisi, peserta juga akan disuguhkan materi tentang General Emergency Lifesaving yang mencakup materi Pertolongan Pertama Gawat Darurat (PPGD) dalam sesi School of Medical Hero.

Bagi para guru yang akan mendampingi peserta, akan ada Seminar Guru dengan materi “Nutritional and Metabolic Diseases: Bahaya dan Pencegahan Kehidupan Sehari-Hari”.

Selain itu, peserta juga dapat mengenal lebih dalam tentang dunia kedokteran dengan mengikuti Tour de Campus FK UNAIR sekaligus belajar anatomi dasar di ruang praktikum anatomi dalam sesi “Explore Anatomy”.

Babak Quarter Final akan dilanjutkan dengan babak Semifinal yang diadakan pada hari yang sama dan babak Final keeseokan harinya tanggal 18 November 2018. Pada babak Semifinal dan Final, level kompetisi meningkat dengan adanya case study, praktikum medik, dan anamnesis.

Peserta yang tidak lolos babak final dapat mengikuti rangkaian kegiatan Muter-Muter Suroboyo. Kegiatan ini akan membawa peserta untuk berkeliling Kota Surabaya yang bertujuan untuk mengenalkan Kota Surabaya kepada peserta Medspin, khususnya kepada peserta yang berdomisili di luar Surabaya.

Seperti diketahui, MEDSPIN 2018 merupakan lomba sains dan medis terbesar se-Indonesia yang diselenggarakan FK UNAIR untuk kalangan pelajar tingkat SMA sederajat, kelas X, XI, maupun XII dari sekolah yang sama.

Medspin 2017 lalu diikuti oleh peserta hingga mencapai sekitar 17.500 orang. Peserta tidak hanya datang dari Surabaya, peminat juga terus berdatangan hingga ke  seluruh wilayah Indonesia dan berbagai negara di Asia Tenggara.

“Keuntungan mengikuti MEDSPIN ini tidak hanya sebatas mendapat sertifikat bertaraf internasional, tetapi juga pelatihan keterampilan medis,”ungkapnya.

Naskah : Sefya H Istighfaricha

Berita Terkait

UNAIR News

UNAIR News

Media komunikasi dan informasi seputar kampus Universitas Airlangga (Unair).