Kata Mahasiswa Banyuwangi Memaknai Hari Sumpah Pemuda 2018

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
SEJUMLAH mahasiswa mengikuti upacara di Kampus PSDKU Universitas Airlangga di Banyuwangi. (Foto: Ragas)
SEJUMLAH mahasiswa mengikuti upacara di Kampus PSDKU Universitas Airlangga di Banyuwangi. (Foto: Ragas)

UNAIR NEWS – Pada 90 tahun yang lalu, telah ditetapkan Sumpah Pemuda yang terlahir dari keputusan Kongres Pemuda kedua yang diselenggarakan pada 27–28 Oktober 1928 di Batavia (Jakarta). Keputusan tersebut menegaskan cita-cita tentang Tanah Air Indonesia serta keputusan yang ditetapkan dengan harapan membawa bangsa Indonesia menjadi lebih baik di tangan para pemudanya.

Lantas, apa pendapat para pemimpin dan pemuda yang ada di PSDKU UNAIR Banyuwangi? Bagaimana pendapat mereka terkait semangat dan peran pemuda pada generasi saat ini? Berikut telah UNAIR NEWS rangkum pendapat dari para pemimpin organisasi dan pemuda di PSDKU UNAIR Banywuangi terkait hal tersebut.

 

Darmawan Setia Budi, S.Pi., M.Si., Pembina Keluarga Mahasiswa

”Pemuda adalah generasi penerus bangsa. Masa depan bangsa ditentukan oleh pemudanya. Semangat yang harus dikobarkan adalah semangat terus ingin menjadi pribadi yang lebih baik. Peran yang harus dilakukan adalah senantiasa menebar manfaat bagi sesama. Simpel, tapi tidak sesimpel ucapan. Jika ini bukan sekadar retorika belaka, InsyaAllah bangsa ini menjadi bangsa yang besar dan disegani.”

 

Bayu Alfian, Ketua Keluarga Mahasiswa

”Pemuda adalah penentu masa depan bangsa. Kelak kita yang akan memimpin negara ini. Mari para pemuda, bersama-sama kita persiapkan diri, bangkitkan semangat dan menatap dengan penuh optimisme untuk Indonesia maju, Indonesia sejahtera, Indonesia adil dan beradab yang berasaskan Pancasila dan UUD 1945. Masa depan Indonesia ada di tangan pemuda, selamat Hari Sumpah Pemuda, Hidup Mahasiswa !!!, Hidup Rakyat Indonesia !!!”

 

Saiful Aziz Setyawan, Ketua Hima Fakultas Kesehatan Masyarakat

”Pemuda ialah insan yang memiliki ketangguhan dalam memperjuangkan revolusi. Ia adalah pejuang renovasi peradaban Bumi Pertiwi. Namun, saat ini sudah mulai luntur, pemuda yang dikenal sebagai generasi milenial, malah ikut dalam propaganda politik, hidup sendiri-sendiri, acuh dan kurang peka, meskipun ada beberapa tindakan positif yang masih mereka lakukan untuk mengkritisi apa yang menjadi hak rakyat. Pemuda perlu show up, menunjukkan janji bakti dengan bukti, perkuat gagasan dan ide kreatifnya demi kemajuan Bangsa.”

 

Khoirul Arifin, Ketua Hima Fakultas Kedokteran Hewan

”Pemuda saat ini memiliki semangat yang luar biasa. Meskipun di sisi lain dari semangat tersebut, ada banyak pihak atau golongan yang mencari keuntungan dari semangat tersebut. Sedangkan untuk peran pemuda saat ini sangatlah vital, karena dari pemuda lahir ide-ide yang sangat luar biasa, dan juga pemuda adalah calon penerus pemimpin bangsa ini selanjutnya. Kontrol untuk bangsa ini sebenarnya adalah pemuda itu sendiri,”

 

Sulistyo Primadani, Ketua Hima Fakultas Ekonomi dan Bisnis

”Semangat pemuda itu semangat untuk bermanfaat bagi orang lain. Semangat karena Lillah, bukan karena ingin dipandang wah. Peran pemuda pada generasi saat ini jadilah seperti akar, tak terlihat namun menguatkan. Tak terlihat namun menghidupkan. Tak terlihat namun membawa kemaslahatan. Tak harus muncul ke permukaan untuk adanya pengakuan.”

 

 Ilham Riskyan, Ketua Hima Fakultas Perikanan dan Kelautan

”Semangat pemuda saat ini haruslah semangat pantang menyerah dalam menghadapi apapun yang terjadi. Terutama mentalitas yang kian lama makin menurun ini. Jangan hanya asyik dengan dunia Anda, tapi Anda lupa dengan bangsa ini. Peran Anda banyak sekali pada era ini. Terus ciptakan inovasi, geluti profesi Anda dengan fokus dan mendalam. Ayo generasi muda teruskan perjuangan nenek moyang kita !”

 

Penulis: Bastian Ragas

Editor: Feri Fenoria

Berita Terkait

UNAIR News

UNAIR News

Media komunikasi dan informasi seputar kampus Universitas Airlangga (Unair).