UNAIR NEWS – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Airlangga kembali menghelat Economic Week (E-week). Yakni, serangkaian kegiatan pada pengujung kepengurusan yang turut menggandeng ormawa (organisasi mahasiswa) lainnya di FEB. Salah satu kegiatannya adalah social action.
Puncak social action berlangsung sangat ramai. Masyarakat pesisir Kenjeran, Desa Sukolilo Baru, Kecamatan Bulak, Surabaya, memadati Sentra Ikan Bulak sedari pagi. Mereka mendapat pelayanan kesehatan dan berbagai penyuluhan tentang kewirausahaan pada Jumat (17/10).
Nadira menjelaskan, kegiatan bertajuk ”Action for Nation” itu bertujuan meningkatkan kesejahteraan kehidupan masyarakat pesisir Kenjeran. Juga, memperluas pasar dan mutu olahan sekaligus memberikan bimbingan kepada masyarakat di sana.
Kegiatan tersebut bekerja sama dengan Rumah Zakat untuk melakukan check kesehatan gratis. Mulai kolestrol, gula darah, hingga asam urat. Pelayanan yang diberikan petugas Rumah Zakat membuat masyarakat sangat senang. Petugas, dengan saksama, mendengarkan keluhan yang warga derita.
Di samping check kesehatan, terdapat penyuluhan pemasaran produk bertajuk ”Sistem Pemasaran Online dan Offline yang Efektif untuk UKM serta Cara Mudah Berinovasi”. Yetty Dwi Lestari selaku pemateri menjelaskan teknik-teknik pemasaran dengan sistem online.
Misalnya, media sosial yang saat ini dirasa sangat praktis. Penyuluhan itu dihadiri perwakilan usaha kecil menengah (UKM) di daerah Kenjeran. Yakni, UKM Binaan dan Bunda.
”Semoga penyuluhan ini dapat diaplikasikan ke dalam aktivitas sehari-hari oleh UKM di daerah Kenjeran. Jadi, ini dapat meningkatkan olahan laut,” tutur Nadira Hutapea selaku panitia pendamping kegiatan tersebut.
Perlombaan Sosact
Puncak kegiatan pada Sabtu (18/10) dimeriahkan dengan perlombaan, penerbangan balon, dan holly powder party. Adik-adik binaan Komunitas Pelajar Mengajar (KPM) Surabaya melakukan berbagai perlombaan. Mulai balap karung dengan helm, meniup gelas, hingga memindahkan tepung di SD Muhammadiyah 9 Bahari, Kenjeran. Dengan karung goni seukuran tubuh, mereka berlomba-lomba mencapai garis finis terlebih dahulu.
Selain itu, diadakan pemberian hadiah kepada adik-adik teraktif selama kegiatan social action. Kemudian, masing-masing dari mereka menuliskan harapannya pada masa depan yang diterbangkan dengan balon-balon. Layaknya mimpi kecil untuk orang tua, cita-cita, bahkan harapan untuk kampung tercinta.
Holly powder party menambah keseruan penutupan Social Action 2017 kali ini, serbuk warna-warni ditaburkan sembari mereka menari bersama. Social action berjalan selama 15 minggu. Nadya Pramesti, salah seorang panitia, berharap adik-adik bisa memperoleh manfaat dari apa yang telah diberikan segenap panitia, volunteer, beserta komunitas yang terlibat. (*)
Penulis: Siti Nur Umami
Editor: Feri Fenoria
