UNAIR NEWS – Kehamilan merupakan salah satu masa-masa yang amat krusial bagi perkembangan dan pertumbuhan anak kelak. Hubungan antara ibu dan anak yang dibiasakan sejak masih dalam kandungan dapat berpengaruh terhadap keduanya.
Himpunan Mahasiswa Midwifery (Himawary) Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Airlangga mengadakan ESTRADIOL 2019 pada Minggu (27/10/2019) dengan mengangkat tema mengenai Improving Maternal Health Through Holistic Care. Alasan tema itu diangkat yaitu karena banyaknya faktor yang memengaruhi kesehatan kehamilan sang ibu.
Bertempat di Gedung Graha BIK IPTEKDOK, Kampus A UNAIR, acara tersebut turut mengundang ahli dalam bidang hypnobirthing yaitu Tantri M. Setyorini, Amd. Keb, E-RYT, RPYT., seorang bidan sekaligus trainer hypnobirthing. Selain itu, acara tersebut turut mengundang Jamilatus Sya’diyah, Amd. Keb yang merupakan bidan sekaligus praktisi hypnobirthing.
Terdapat dua topik yang dibahas oleh masing-masing pemateri, Rini dan Mila, pada seminar dan diskusi tersebut. Tantri membahas tentang mengenal diri selama masa kehamilan melalui postural yang baik, bernafas dan relaksasi sedangkan Mila menjelaskan tentang penyembuhan trauma, manajemen emosi dan komunikasi batin dengan janin untuk menyelesaikan permasalahan psikologi dan kejiwaan.
Keduanya fokus dalam bahasan mengenai janin pada ibu hamil, bagaimana tindakan yang tepat selama masa kehamilan dan kaitan kondisi psikologis sang ibu dengan kondisi janin. Selain itu, peserta juga mendapat informasi seputar hypnobirthing.
“Manfaat hypnobirthing tidak hanya untuk para ibu hamil, tapi juga untuk bidan,” ujar Mila.
Hypnobirthing merupakan cabang dari hypnosis. Hypnosis adalah suatu kondisi relaksasi sehingga pikiran bawah sadar lebih dominan dan critical area terbuka untuk menerima sugesti, niat, atau afirmasi.
Sedangkan hypnobirthing merupakan upaya alami menanamkan niat dalam pikiran bawah sadar untuk menghadapi persalinan dengan sadar, tenang, dan nyaman. Hypnobirthing sendiri sudah banyak dilakukan di Indonesia.
Mila juga menjelaskan terdapat beberapa teknik dasar dalam hypnobirthing. Beberapa di antaranya yaitu melalui relaksasi, learning channels, komunikasi dengan janin, deepening atau pendalaman, serta anchoring atau pemantapan niat.
Beberapa kasus yang dihadapi oleh Mila menunjukkan bahwa sugesti dan perasaan sang ibu membawa pengaruh yang cukup besar terhadap janin. Janin cenderung merasakan apa yang dirasakan sang ibu, misalnya ketika ibu sedang sedih atau senang.
Selain berpengaruh pada janin, hypnobirthing juga dapat digunakan pada saat menjelang persalinan. Manfaat yang diperoleh dari hypnobirthing yaitu dapat mengurangi risiko terjadi komplikasi dalam persalinan, mengurangi risiko operasi, mencegah depresi pasca persalinan serta dapat membantu memperbaiki letak janin dengan tekhnik komunikasi.
“Oleh karena itu, yuk para bidan untuk bantu pasien jadi lebih tenang. Karena pikiran itu ngaruhin banget fisik,” tambah bidan yang telah berpengalaman menemani beberapa persalinan tersebut.(*)
Penulis: Inas Hanifah
Editor: Khefti Al Mawalia
