Mahasiswa FTMM UNAIR Kantongi Juara I dalam ICE UB 2022

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Tampilan informasi pemenang oleh Mahasiswa FTMM UNAIR. (Foto: SS Zoom)

UNAIR NEWS – Kabar menggembirakan datang dari dua mahasiswa Teknik Industri Fakultas Teknologi Maju dan Multidisiplin (FTMM) Universitas Airlangga. Ialah Venni Tanujaya dan Syarifah Nathania Orvola. Pada pertengahan Maret lalu, keduanya sukses meraih juara pertama dalam perlombaan esai nasional Indonesia Chemical Engineering Event 2022 yang diadakan oleh Himpunan Mahasiswa (Hima) Teknik Kimia Universitas Brawijaya. 

Perlombaan yang diikuti oleh mahasiswa dari berbagai universitas itu, dilangsungkan secara virtual, mulai dari proses pengumpulan karya pada Januari hingga awarding pada Maret 2022. Pada gelaran tersebut, keduanya mengusung gagasan dengan judul ‘SILVIA: Skincare Refill Vending Machine, Vending Machine Isi Ulang Produk Skincare dengan Konsep Reverse dan Finite State Automata yang Bersinergi untuk Mengurangi Single Use Plastic di Indonesia’. 

“Produk ini berupa vending machine yang menyediakan skincare yang umum di kalangan, seperti body lotion, facial wash, moisturizer, toner, dan juga food cream,” jelas Syarifah yang akrab disapa Tania itu pada UNAIR NEWS (25/3/2022).

Hadapi Tantangan

Untuk menjadi juara pertama tidaklah mudah. Mengenai hal itu, Venni mengatakan bahwa keduanya sempat jenuh dan sulit membagi waktu antara kuliah dan persiapan perlombaan. Untuk mengatasi hal itu, Venni menjelaskan bahwa mereka menerapkan konsep fleksibel tersusun. 

“Bebas mau mengerjakan kapan, deadline kapan, yang penting ada deadline akhirnya, seperti kita harus selesai prototype kapan, narasi kapan, evaluasi dari esainya kapan,” terang Venni.

Tidak hanya itu, Syarifah juga menambahkan bahwa kunci kesuksesan mereka yang lain adalah kesamaan visi dan misi. Terlebih hal itu telah mereka pupuk kuat sedari semester satu. “Aku sama Venni kebetulan punya visi yang sama, yaitu memenangkan lomba dan diskusi kita nyambung juga. Maka dari itu, walaupun ada UAS, kita juga coba belajar bareng, nanti kalau sudah, kita lanjut diskusi yang lain, yaitu diskusi lomba,” tuturnya. 

Pada akhir, keduanya sama-sama setuju bahwa mencari rekan yang baik serta pantang menyerah merupakan tips menjadi juara. “Aku sering bilang, ‘Jangan pernah takut kalah!’ ke Thania. Gagal sekali ini nggak papa, besok gagal juga nggak papa, tapi, jangan berhenti,” tutup Venni.

Penulis : Leivina Ariani Sugiharto Putri

Editor : Nuri Hermawan

Berita Terkait

newsunair

newsunair

https://t.me/pump_upp