Manfaatkan Kegandrungan Nonton Film dan Serial AS, Mahasiswa HI UNAIR Lolos Pertukaran Pelajar ke Tennessee

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Ida Bagus Wisnumurti Palguna mahasiswa Hubungan Internasional FISIP UNAIR penerima beasiswa program pertukaran pelajar Global Undergraduate Exchange Program (Global UGRAD). (Dok. Pribadi)

UNAIR NEWS – Ida Bagus Wisnumurti Palguna menjadi penerima beasiswa program pertukaran pelajar Global Undergraduate Exchange Program (Global UGRAD). Wisnu, sapaan karibnya, meraih beasiswa itu berkat kegandrungannya nonton film dan serial AS.

Global UGRAD, kata Wisnu, menyaring mahasiswa berdasarkan minat dan hobi mereka. Dalam sesi pendaftaran, pendaftar menulis ketertarikan mereka, rencana studi, hingga hobi dan aktivitas yang hendak dijajal di AS. Dengan demikian, pengelola beasiswa dapat memilihkan perguruan tinggi yang dinilai paling sesuai.

“Awalnya aku nggak sengaja nemu di salah satu webinar yang diadakan AMINEF (American Indonesian Exchange Foundation, Red). Mereka ngadain info session soal beasiswa pemerintah AS,” tutur mahasiswa Ilmu Hubungan Internasional (HI) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Airlangga (UNAIR) itu.

Program besutan Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat (AS) yang diikuti Wisnu tersebut bersifat non-gelar. Selama enam bulan, terhitung mulai 10 Januari hingga 6 Mei mendatang, Wisnu menjalani studi di East Tennessee State University (ETSU) yang terletak di Johnson City, negara bagian Tennessee.

Wisnu berkesempatan mempelajari lima mata kuliah yang berhubungan dengan keilmuan HI dan AS secara umum. Mata kuliah tersebut di antaranya Kebijakan Luar Negeri AS, Pemikiran Politik AS, Eropa Modern, Perempuan dalam Perspektif Global, hingga Sejarah AS sejak 1877. Laki-laki asal Bali tersebut mengaku terdorong oleh ketertarikannya dengan kultur dan kebijakan dalam negeri AS.

Gegar Budaya hingga Capaian Karir

Kalo yang paling mencolok makanan, sih. Soalnya bener-bener nggak ada makanan pedes di sini,” ucap Wisnu ketika ditanya soal culture shock yang dialaminya di AS.

Wisnu (atas, empat dari kiri) bersama rekan-rekan East Tennessee State University International Buccaneer Buddies (ETSU IBB) usai permainan bowling di Holiday Lanes, negara bagian Tennessee, pada Kamis (3/3/2022).

Pemuda yang hobi menonton serial Hollywood itu mengapresiasi keramahan masyarakat di sekitar ia tinggal. Kebebasan individu untuk berekspresi pun dirasa Wisnu lebih cair. Misalnya, dalam kegiatan akademik dimana diskusi terasa sangat dinamis seakan tidak ada jarak antara pengajar dan mahasiswa.

Layaknya mahasiswa HI lain, Wisnu ingin menggunakan kesempatan pertukaran pelajar ini sebagai pemacu karirnya. Bekerja di kedutaan besar Indonesia atau markas besar Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) di AS menjadi salah sekian dari impiannya. Dalam waktu dekat, pengalamannya di AS akan ia fokuskan menjadi topik utama artikel skripsi.

Wisnu kemudian berbagi kiat sukses mengikuti pertukaran pelajar untuk sesama mahasiswa. Ia menekankan agar selalu gencar dan inisiatif dalam mencari informasi dari berbagai wadah. Selain itu, dokumen persyaratan seperti tes kemampuan bahasa asing dan esai hendaknya disiapkan jauh-jauh hari.

“Yang penting kita harus tahu siapa diri kita, apa yang kita mau, dan kedepannya pengen apa. Karena itu yang dilihat oleh penyeleksi beasiswa. Perspektif kita terhadap suatu isu juga jadi pertimbangan,” ucapnya. (*)

Penulis: Deanita Nurkhalisa

Editor: Binti Q. Masruroh

Berita Terkait

newsunair

newsunair

https://t.me/pump_upp