Vaksin Merah Putih Dukung Hilirisasi Industri di Indonesia

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Foto: Bastian Ragas

UNAIR NEWS – Vaksin Merah Putih menjadi salah satu produk inovasi Universitas Airlangga (UNAIR) yang mendukung program hilirisasi industri di Indonesia. Hal itu diungkapkan oleh Rektor UNAIR Prof Dr Mohammad Nasih SE MT Ak CMA dalam acara Leader Talk, Jumat (11/3/2022).

Dalam acara yang mengundang Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi RI Luhut Binsar Pandjaitan itu, Rektor UNAIR mengungkapkan bahwa Vaksin Merah Putih yang digagas UNAIR telah menarik banyak investor. Sehingga dalam perjalanannya dibutuhkan dukungan banyak pihak.

“Vaksin Merah Putih UNAIR sudah menarik perhatian untuk investasi. Kawan-kawan Biotis harus berinvestasi sampai dengan 2,1 triliun untuk bisa memproduski Vaksin Merah Putih. Artinya, kreasi-kreasi ini ditangkap investor untuk menanamkan uangnya,” ucap Rektor UNAIR.

Rektor berharap, iklim investasi di Indonesia akan terus membaik. Menurutnya, investasi merupakan program jangka panjang yang membutuhkan sistem yang kondusif. “UNAIR akan berkontribusi untuk mendorong banyak investasi, khususnya pasca pandemi, dengan kreasi para Ksatria Airlangga,” ucapnya.

Sejalan dengan hal itu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi RI Luhut Binsar Pandjaitan meminta bantuan perguruan tinggi merealisasikan keberhasilan program hilirisasi industri. Ia berharap, Rektor UNAIR mengajak mahasiswa pascasarjana melihat industrialisasi yang sedang berjalan di beberapa kabupaten di Indonesia.

Foto: Bastian Ragas

“Harapannya kita dapat membangun industri yang lebih maju, seperti baterai dari nikel yang menyuplai tenaga mobil listrik,” ungkap Luhut.

Perihal transformasi ekonomi pasca pandemi, menurut Luhut hanya dapat direalisasikan dengan kualitas SDM yang berkualitas. Menurutnya, Indonesia memiliki banyak sekali potensi di human capital, namun kualitas pendidikan yang kurang dibenahi menjadi faktor penghambat. Oleh karena itu Indonesia menggelontorkan banyak beasiswa dan kerja sama pendidikan tinggi Indonesia dengan luar negeri, terutama di bidang sains, agar kualitas SDM semakin meningkat. (*)

Penulis: Muhammad Ichwan Firmansyah

Editor: Binti Q. Masruroh

Berita Terkait

newsunair

newsunair

https://t.me/pump_upp