Mau Daftar Relawan Vaksin Merah Putih? Ini Syaratnya!

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Vaksin Merah Putih. (Foto: Andi Pramono)

UNAIR NEWS – Tim Uji Klinis Vaksin Merah Putih  Universitas Airlangga (UNAIR) Dr Gatot Soegiarto dr SpPD-KAI FINASIM menyebut Vaksin Merah Putih membutuhkan 405 relawan uji fase dua. Tim berencana menggelar uji fase itu pada Jum’at (25/3/2022).

Nah, untuk fase dua, kita membutuhkan 405 relawan. Cuma, karena ada syarat yang harus dipenuhi (dalam screening, Red), dibutuhkan 500 lebih relawan,” ujarnya dalam Sekolah Pascasarjana Airlangga Forum bertajuk ‘‘Vaksin Merah Putih dan Ketangguhan Bangsa Menghadapi Pandemi’ pada Jumat, (4/3/2022) secara daring .

Menurut Gatot, pengujian Vaksin Merah Putih mengikuti sejumlah tahapan. Pertama, pengujian pada 90 relawan selama dua minggu. Tidak ada efek samping yang ditimbulkan. Dari situ, BPOM akhirnya memberikan persetujuan untuk melakukan uji klinis fase dua pada Jum’at (28/3/2022).

Dr Gatot Soegiarto dr SpPD-KAI FINASIM (kiri) selaku Tim Uji Klinis Vaksin Merah Putih Universitas Airlangga. (SS Zoom)

Syarat Relawan 

Gatot menjelaskan, ada sejumlah syarat bagi relawan Vaksin Merah Putih. Pertama, laki laki atau perempuan berusia lebih dari 18 tahun. Bagi yang perempuan tidak sedang hamil. Kedua, calon relawan tidak menderita HIV dan Covid-19. Baca juga tentang pendidikan, teknologi, keuangan, informasi, dan sebagainya di website Nawasiana.

Peserta yang punya riwayat komorbid diperbolehkan dengan syarat penyakit yang diderita dalam keadaan terkendali. Peserta yang lulus uji screening (persyaratan) seperti tes fisik, riwayat sakit, pemeriksaan lab, swab antigen atau PCR, diperbolehkan untuk menjadi relawan.

“Untuk relawan yang ternyata menderita Covid-19, disembuhkan dulu. Nanti, setelah tiga bulan (negatif covid) boleh menjadi relawan. Untuk penyintas (covid) boleh ikut dengan jangka waktu tiga bulan dan screen (terbukti negatif),” ujarnya.

Belum Pernah Vaksin

Gatot menambahkan, relawan uji klinis fase dua adalah orang yang belum pernah mendapatkan vaksin Covid-19. Karena itu, ia mengimbau masyarakat di Jawa Timur yang memenuhi syarat itu mau mendaftar sebagai relawan.

Relawan yang sudah vaksin, imbuh Gatot, mendapatkan sertifikat. Sertifikat itu dapat digunakan sebagai syarat bepergian ke tempat publik dan sudah terhubung dengan PeduliLindungi

“Dan, karena kami mengharapkan sekitar sepuluh kali kedatangan untuk diobservasi selama uji (klinis) ini, maka peserta akan mendapatkan uang transportasi,” ucapnya.

Penulis: Affan Fauzan

Editor: Feri Fenoria

Berita Terkait

newsunair

newsunair

https://t.me/pump_upp