Sistem Pengendalian Plantwide pada Proses Pemurnian Bioethanol Menggunakan Grey Wolf Optimizer

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Gambar. Sistem Pengendalian Proses Pemurnian Bioethanol

Bioetanol merupakan salah satu energi baru terbarukan yang banyak dipertimbangkan sebagai bahan bakar pensubtitusi minyak bumi. Penggunaan etanol sebagai bahan bakar subtituen dapat menurunkan emisi gas berbahaya dan menghasilkan gas rumah kaca yang sangat rendah bila dibandingkan dengan pembakaran minyak bumi. Penggunaan etanol mempunyai beberapa keunggulan yaitu: kandungan oksigen yang tinggi mencapai 35% sehingga jika dibakar sangat bersih, ramah lingkungan karena tidak memberikan kontribusi pada akumulasi karbon dioksida di atmosfer dan bersifat terbarukan.

Proses pemurnian bioethanol merupakan proses utama dalam pembuatan bioethanol yaitu dengan memisahkan air dari etanol sehingga etanol mempunyai grade sebagai bahan bakar. Pada proses pemurnian bioethanol ada beberapa unit kolom yang digunakan yaitu separator, absorber, dan rectifier, sehingga untuk menjaga stabilitas dan kondisi optimal diperlukan sebua sistem pengendalian secara keseluruhan plant atau yang sering disebut metode pengendalian plantwide. Maka dalam penelitiannya Dosen Departemen Teknik Fakultas Vokasi Universitas Airlangga, Sisca Dina Nur Nahdliyah, S.T., M.T., bersama tim telah melakukan perancangan sistem pengendalian Plantwide secara realtime menggunakan algoritma optimasi Grey Wolf Optimazer (GWO) sehingga mendapatkan efisiensi energi pada proses pemurnian bioethanol.

Tim peneliti menjabarkan bahwa sistem pengendalian plantwide pada proses pemurnian bioethanol agar mendapatkan efisiensi energi yang optimal adalah dengan mengatur set point tekanan dan suhu pada unit kolom rectifier, karena pada kolom unit rectifier terjadi proses pemisahan uap air dan etanol dengan penggunaan energi paling besar. Dari penelitian yang telah dilakukan, penggunaan algoritma Grey Wolf Optimizer (GWO) dalam proses pengendalian menghasilkan penghematan energi yang cukup besar. Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai rujukan di industri pemurnian bioethanol di Indonesia sehingga dapat melakukan penghematan biaya operasional.

Penulis: Sisca Dina Nur Nahdliyah

Informasi detail dari riset ini dapat dilihat pada tulisan kami di:

https://ieeexplore.ieee.org/document/9616858

Berita Terkait

newsunair

newsunair

https://t.me/pump_upp