Kepuasan dan Kepercayaan Diri Residen Obstetri dan Ginekologi Pasca Workshop Berbasis Simulasi Cedera Sfingter Ani

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Foto Guesehat

Cedera sfingter anal obstetrik (OASIS), cedera derajat 3 dan 4, adalah salah satu komplikasi yang paling umum selama persalinan. Secara klinis didiagnosis pada 11% wanita yang melahirkan pervaginam. Masalah jangka panjang yang paling umum dari OASIS adalah dispareunia, nyeri perineum, dan flatus dan inkontinensia tinja. Sebuah penelitian dari Amerika Serikat menemukan bahwa 60% residen obstetri dan ginekologi yang menjalani program pendidikan tidak memiliki pelatihan perbaikan ruptur perineum. Perbaikan perineum adalah salah satu kewajiban kompetensi residen dokter, termasuk perbaikan OASIS. Model simulasi menggunakan manikin dapat digunakan sebagai metode pembelajaran kedokteran yang efektif untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa sebelum bertemu pasien. Jadi, menggunakan simulator dengan pengulangan dapat menjadi cara yang baik untuk mempelajari keterampilan dan tidak membahayakan pasien. Studi pada residen yang diberikan pelatihan perbaikan ruptur perineum dengan model simulasi menunjukkan peningkatan pengetahuan dan keterampilan terutama pada residen tingkat pertama. Studi lain telah berkembang model simulasi dengan bahan dari anggota tubuh hewan seperti perineum kambing, lidah sapi, lidah babi dan usus. Namun penggunaan hewan sebagai bahan simulator dapat mengganggu ekosistem, memprovokasi masalah etika, dan tidak tahan lama. Selain itu, struktur anatominya tidak mirip dengan manusia perineum dimana perineum kambing memiliki gambaran otot sphincter yang tidak sama dengan perineum manusia dengan badan perineum yang tipis. Saat ini, model simulasi dengan bahan silikon dengan anatomi struktur yang rinci telah dipasarkan ke luar negeri dengan harga tinggi.

Obstetric anal sphincter injury (OASIS) merupakan salah satu komplikasi yang paling sering terjadi selama persalinan. Model simulasi menggunakan manikin dapat digunakan sebagai metode pembelajaran kedokteran yang efektif untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa sebelum bertemu pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perkembangan model cedera sfingter ani dan menilai kepuasan dan kepercayaan diri residen pasca bengkel reparasi perineum dengan simulator cedera sfingter ani di Indonesia. Studi ini merupakan studi potong lintang dengan evaluasi hasil sebelum dan sesudah workshop. Peneliti membuat model cedera sfingter anal simulasi silikon-lateks. Kemudian simulasi ini divalidasi dan dijadikan sebagai model simulasi untuk workshop. Peneliti menanyakan kepuasan residen dalam memperbaiki cedera sfingter ani menggunakan model simulasi dan kepercayaan diri residen saat mempraktekkan perbaikan cedera sfingter ani. Seluruh residen merasa workshop berbasis simulasi itu berharga (100%). Sebagian besar skor untuk model simulasi kemiripan adalah baik (sekitar 8). Penilaian kepercayaan diri diukur sebelum workshop dan setelah workshop. Rasa percaya diri secara keseluruhan meningkat secara signifikan setelah mengikuti workshop identifikasi prosedur external sphincter ani (EAS) (P=0,031), penjahitan mukosa anal (P=0,001), penjahitan sfingter ani internal (P=0,001), penjahitan sfingter ani eksternal (EAS). ) (P <0,001), evaluasi tonus sfingter ani (P=0,016). Simulator cedera sfingter ani meningkatkan kepercayaan diri residen dalam prosedur identifikasi sfingter ani eksternal (EAS), penjahitan mukosa anus, penjahitan sfingter ani internal, penjahitan sfingter ani eksternal (EAS) dan evaluasi tonus sfingter ani.

Penulis: Riska Wahyuningtyas  , Eighty Mardiyan Kurniawati  , Budi Utomo, Gatut Hardianto  , Hari Paraton  , Tri Hastono, Djoko Kuswanto

Informasi detail dari riset ini dapat dilihat pada tulisan kami di:

https://www.jeehp.org/DOIx.php?id=10.3352/jeehp.2022.19.4

Kurniawati EM, Djunaidi F, Kurniasari N. Giant Fibroepithelial Polyps of the Vulva in a Woman with Uterine Myoma and Primary Infertility: A Case Report and Literature Review. Am J Case Rep. 2022 Jan 16;23:e933198. doi: 10.12659/AJCR.933198. PMID: 35034088.

Berita Terkait

newsunair

newsunair

https://t.me/pump_upp