Risiko klinik selalu menjadi perhatian dalam praktik dokter gigi, layanan yang aman dan berkualitas sangat penting untuk mencapai hasil yang diinginkan. Seorang dokter gigi harus selalu memberikan jaminan keselamatan kepada pasien di setiap tindakannya. Faktanya seorang dokter gigi menangani obat-obatan dan tindakan yang berpotensi bahaya. Belum lagi, dokter gigi berurusan dengan instrumen teknis yang mungkin berbahaya dan berpotensi menjadi sumber penularan penyakit.
Dalam kenyataannya pasien yang datang ke dokter gigi berpotensi mengalami risiko penularan penyakit yang lebih tinggi. Sebagian besar risiko dapat dicegah dan diidentifikasi untuk melindungi pasien maupun dokter gigi. Oleh karena itu diperlukan sistem untuk mencegah terjadinya risiko dan bahaya bagi pasien dalam praktik dokter gigi.
Hal tersebut yang mendasari tim peneliti untuk melakukan studi literatur ini. Khususnya studi ini membahas tentang kebutuhan dan tantangan dalam manajemen risiko gigi klinis untuk meminimalkan terjadinya risiko yang dapat merugikan praktik dokter gigi.
Perawatan gigi pada dasarnya bersifat pribadi, dan ada banyak alasan mengapa praktisi gigi harus lebih aktif menangani kualitas dan keamanan. Serta kesalahan medis dapat terjadi kapan saja dalam perawatan, termasuk perawatan preventif. Terkadang seorang pasien hampir tidak menyadari tindak lanjut pengobatan jika terjadi efek samping yang muncul. Kemudian berdasarkan tinjauan studi ini, penerapan manajemen risiko gigi klinis sangat diperlukan bagi praktisi gigi dan pasien.
Dengan adanya studi literatur ini, diharapkan sebagai dokter gigi perlu menyediakan informasi tentang perawatan gigi kepada pasien dan kepercayaan pasien. Serta direkomendasikan setiap seorang dokter gigi memiliki kecukupan keahlian dalam penanganan/mitigasi risiko untuk meminimalkan terjadinya efek samping.
Penyusun: TIM
Referensi : Mirandani, D., Bramantoro, T., Setyowati, D., Clinical Dental Risk Management: The Needs and Challenges, Journal of International Dental and Medical Research, 2021, 14 (4): 1664-1666.
