Ekplorasi Literatur Terkait Keterampilan Kerja yang Ideal

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Foto oleh Bisnis

Merujuk pada statistik Bank Dunia (2021), tingkat pengangguran di dunia mengalami tren penurunan dari tahun 2009 hingga 2019. Namun yang mengejutkan hal ini berbanding terbalik dengan tren pengangguran pada pekerja usia 15-24 tahun yang cenderung meningkat pada periode yang sama. Secara umum usia 15-24 tahun merupakan usia dimana individu masih atau baru saja menyelesaikan pendidikannya, termasuk pendidikan lanjutan. Dalam hal ini bisa dikatakan mahasiswa fresh graduate juga termasuk di dalamnya. Adapun salah satu faktor tingginya pengangguran pada lulusan baru adalah kurangnya keterampilan yang memadai yang dibutuhkan dalam dunia kerja. Selain itu, juga sulit bagi lulusan baru untuk memenuhi kualifikasi yang dibutuhkan karena tuntutan yang semakin beragam. Oleh karena itu, baik mahasiswa yang belum lulus maupun yang baru lulus harus dapat memiliki nilai tambah untuk mendapatkan pekerjaan yang diinginkan. Kemampuan tersebut bisa disebut sebagai Employability.

Employability adalah kemampuan siswa untuk mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan standar pendidikan mereka setelah lulus. Selanjutnya, Employability dikategorikan menjadi dua aspek, yaitu keterampilan yang dapat ditransfer atau keterampilan kerja (ES) dan keterampilan subjek. ES adalah keterampilan umum yang dibutuhkan untuk mendapatkan dan mempertahankan pekerjaan, sedangkan keterampilan subjek adalah keterampilan khusus yang relevan dengan pekerjaan tertentu. Keterampilan khusus ini penting karena siswa tanpa keterampilan khusus cenderung mengalami kesulitan dalam mencari dan memperoleh pekerjaan setelah lulus. Oleh karena itu, mahasiswa sangat disarankan untuk mengembangkan dan membentuk kedua jenis kemampuan tersebut guna meningkatkan kesempatan kerja mereka setelah lulus.

Namun, karena siswa menganggap ES sebagai keterampilan dasar atau keterampilan yang harus dimiliki, mereka cenderung memprioritaskan ES daripada keterampilan mata pelajaran. ES juga menjadi salah satu pertimbangan bagi pencari kerja dalam merekrut lulusan baru. Oleh karena itu, penting bagi siswa untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang dapat mengembangkan ES. Perguruan tinggi sebagai lembaga pengembangan keterampilan mahasiswa dan pemerintah sebagai regulator juga perlu mengetahui hal ini. Sayangnya, informasi terkait ES tidak komprehensif sehingga kurang efektif dalam memahaminya. Selain itu, literature review yang membahas tentang ES masih jarang. Oleh karena itu, perlu dilakukan kajian lebih lanjut terkait unsur-unsur apa saja yang terkandung dalam ES dan faktor apa yang dapat mengembangkan ES, serta dapat menjadi pedoman bagi semua pihak terkait.

Penelitian ini merupakan penelitian tinjauan pustaka, artinya penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi penelitian-penelitian sebelumnya dengan topik yang sedang dibahas. Penelitian ini memfokuskan kajian pada ES, meliputi definisi, elemen, dan antecedents. Pencarian referensi dari penelitian sebelumnya dilakukan melalui database online. Teknik yang digunakan dalam pencarian adalah bibliometrik dengan bantuan software VosViewer 1.6.16. Teknik ini digunakan untuk memetakan topik terkait ES lainnya dari penelitian sebelumnya. Namun, tidak semua penelitian sebelumnya digunakan sebagai referensi dalam penelitian ini.

Penelitian ini bertujuan untuk melakukan penelitian lebih lanjut terkait ES dengan studi pustaka. Karena keterbatasan jumlah artikel ilmiah yang relevan, penelitian ini hanya menggunakan 11 artikel ilmiah sebagai referensi yang diterbitkan dari tahun 2006 hingga 2021. Temuan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa ada berbagai macam keterampilan yang termasuk dalam ES, seperti keterampilan komunikasi, informasi, dan keterampilan. penggunaan teknologi yang semakin banyak digunakan saat ini. Selain itu, ada juga faktor yang dapat membantu individu khususnya mahasiswa dalam mengembangkan ES-nya. Secara garis besar faktor-faktor tersebut terbagi menjadi dua, yaitu faktor eksternal (metode/praktik pembelajaran dan ruang lingkup keilmuan) dan faktor internal (motivasi berprestasi).

Penelitian ini juga dapat bermanfaat bagi mahasiswa sebagai pedoman untuk terus meningkatkan ES-nya sesuai dengan tuntutan dunia kerja. Selain itu, perguruan tinggi juga dapat memanfaatkan temuan penelitian ini sebagai acuan dalam program pengembangan ES bagi mahasiswanya, serta memperkaya pengetahuan tentang keterampilan apa yang dibutuhkan pengusaha. Di sisi lain, pemerintah juga dapat menggunakan penelitian ini sebagai masukan untuk pengambilan kebijakan yang mengarah pada upaya pengembangan ES bagi siswa.

Namun, penelitian ini masih membutuhkan pengembangan lebih lanjut dengan mencakup konteks yang lebih luas. Dengan demikian, antecedents ES yang telah diidentifikasi melalui penelitian ini dapat meningkat, dan mampu mengidentifikasi manfaat atau akibat dari ES.

Penulis: Anis Eliyana

Informasi detail dari riset ini dapat dilihat pada tulisan kami di :

https://www.abacademies.org/articles/investigation-of-ideal-employability-skills-a-literature-review-on-components-and-antecedents-12780.html

(Investigation of Ideal Employability Skills: A Literature Review on Components and Antecedents)

Berita Terkait

newsunair

newsunair

https://t.me/pump_upp