Upaya Peningkatan Perawatan Saluran Akar Gigi untuk Pasien Disabilitas Mental

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Foto by Liputan6 com

Data WHO tentang disabilitas atau kecacatan menyebutkan sekitar 15% dari populasi dunia hidup dengan beberapa bentuk kecacatan, dimana 2–4% diantaranya mengalami kesulitan yang signifikan dalam berfungsi. Populasi yang terkena dampak berada pada risiko yang lebih tinggi terhadap masalah kebersihan dan kesehatan gigi dan mulut dibandingkan dengan mereka yang tidak cacat. Apalagi pasien disabilitas biasanya mengalami gangguan fisiologis atau psikologis yang mengarah pada perilaku tidak kooperatif dan perubahan emosional selama perawatan.

Upaya khusus telah diindikasikan pada penyediaan layanan gigi kepada individu penyandang disabilitas. General Anesthesia (GA) atau anestesi umum adalah salah satu teknik yang berlaku untuk memfasilitasi prosedur gigi pada pasien yang takut terhadap perawatan gigi atau perilaku menantang lainnya. Beberapa penelitian menyebutkan terjadi peningkatan kualitas terkait kesehatan mulut pada pasien penyandang cacat setelah perawatan gigi melalui GA. Permintaan perawatan gigi untuk pasien berkebutuhan khusus dengan GA memiliki potensi untuk terus meningkat. Di beberapa negara, penyediaan GA untuk pasien berkebutuhan khusus telah berubah dari klinik gigi menjadi rumah sakit umum, dan volume layanan anestesi rawat jalan untuk kedokteran gigi anak juga meningkat. Selain itu, tingkat kematian perawatan gigi di bawah GA menurun secara bertahap, dan semakin banyak praktisi menganggapnya sebagai prosedur yang aman dengan peralatan yang memadai serta personel yang terlatih.

Meskipun penerimaan GA yang tinggi dalam memberikan perawatan gigi kepada pasien dengan kecacatan, ada manfaat potensial dari pemberian GA selama perawatan gigi. Namun pada penelitian sebelumnya menunjukkan ada kesulitan dalam melakukan uji klinis, tidak tersedianya jumlah yang cukup peserta penyandang cacat, periode tindak lanjut yang tidak memadai, dan keterlibatan berbagai faktor perancu dalam studi observasional. Beberapa penelitian lain juga melaporkan bahwa perawatan gigi pengobatan dengan GA pada pasien dengan kebutuhan khusus dapat menghasilkan tingkat keberhasilan yang serupa dengan pada populasi umum.

Sebuah penelitian di Taiwan secara kohort retrospektif dilakukan untuk memberikan bukti yang lebih baik tentang potensi manfaat GA dalam perawatan saluran akar pada pasien dengan disabilitas. Penelitian ini melakukan evaluasi hubungan antara pemberian GA dan hasil perawatan saluran akar  pada pasien dengan disabilitas yang biasanya membutuhkan perawatan khusus untuk membantu dalam perawatan gigi. Penelitian tersebut mengungkapkan bahwa pemberian GA pada pasien perawatan saluran akar dengan kecacatan secara signifikan memiliki hasil yang lebih baik. Namun demikian tetap perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk mengeksplorasi mekanisme GA yang dapat menghasilkan perawatan saluran akar yang lebih baik pada pasien dengan kecacatan.

Oleh: Arief Hargono

Artikel rujukan:

Association between General Anesthesia and Root Canal Treatment Outcomes in Patients with Mental Disability: A Retrospective Cohort Study

https://www.mdpi.com/2075-4426/12/2/213

Publish:

Journal of Personalized Medicine (Scopus Q1)

https://www.scimagojr.com/journalsearch.php?q=21100777379&tip=sid&clean=0

Berita Terkait

newsunair

newsunair

https://t.me/pump_upp