Peranan Saliva Nitric Oxide Terhadap Status Karies Anak Down Syndrome

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Foto by Hello Sehat

Down Syndrome (DS) adalah kelainan genetik bawaan yang disebabkan oleh adanya kromosom ekstra pada kromosom 21 (Trisomi 21). Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar tahun 2018, jumlah anak dengan DS di Indonesia cenderung meningkat setiap tahunnya. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa anak-anak dengan DS lebih suka mengkonsumsi karbohidrat yang lebih mudah dikunyah dan ditelan, serta cenderung menolak makan sayur dan buah. Hal ini menyebabkan tingginya prevalensi karies.

Beberapa penelitian telah menghubungkan prevalensi karies pada anak dengan DS dengan komposisi saliva. Beberapa komponen dalam saliva memiliki peran langsung dan tidak langsung dalam proses terjadinya karies, salah satunya yaitu Nitric Oxide (NO). NO memainkan peran penting dalam respon imun, transmisi saraf, dan vasodilatasi di berbagai jaringan tubuh. Beberapa penelitian telah menyarankan  bahwa kadar NO saliva memiliki korelasi negatif dengan status karies pada anak dengan DS, yang berarti menunjukkan peran NO untuk mencegah karies. Ketika dibandingkan, kelompok anak dengan status bebas karies memiliki tingkat NO yang tinggi dalam saliva daripada kelompok anak dengan status karies aktif.

Kandungan NO pada saliva dapat menghambat pertumbuhan bakteri penyebab karies gigi seperti Streptococcus mutans, namun berbagai faktor genetik dan lingkungan pada anak dengan DS dapat menyebabkan perubahan produksi NO pada saliva. Kondisi defek imun, malformasi gigi, gangguan motorik dan asupan nutrisi yang tidak seimbang (tinggi gula dan kurang serat) menyebabkan penurunan kadar NO dalam saliva dan berdampak pada peningkatan status karies. Lebih lanjut beberapa penelitian menunjukkan bahwa respon imun abnormal pada anak dengan DS menyebabkan mereka menjadi lebih rentan terhadap penyakit pada gusi. Tonus otot mulut yang rendah dapat menyebabkan kebiasaan bernafas melalui mulut juga berakibat pada menurunnya kadar NO dalam saliva.

Penelitian dan edukasi lebih lanjut sangat diperlukan untuk meningkatkan kadar NO saliva sebagai salah satu upaya yang bermanfaat untuk mengurangi resiko terjadinya karies gigi pada anak dengan DS.

Oleh: Tania Saskianti, drg., Ph.D., Sp.KGA, K-AIBK

Judul Jurnal:

Role of Salivary Nitric Oxide on Caries Status of Children with Down Syndrome

Berita Terkait

newsunair

newsunair

https://t.me/pump_upp