Efek Durasi Paparan LTA Lactobacillus plantarum Terhadap Pulpa Gigi

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Foto by SehatQ

Karies gigi merupakan penyakit gigi dan rongga mulut yang paling banyak ditemukan. Bakteri dominan pada karies gigi yang dalam adalah Lactobacillus plantarum. Bakteri Lactobacillus plantarum memiliki pH yang sangat asam sehingga terjadi demineralisasi yang merusak jaringan keras gigi. Lactobacillus plantarum memiliki faktor virulensi yang disebut dengan lipoteichoic acid (LTA) dan dapat menyebabkan respon inflamasi yang ditandai dengan salah satunya makrofag. Penelitian membuktikan efek LTA Lactobacillus plantarum dengan dosis konsentrasi 10 μg/mL dan 15 μg/mL mampu meningkatan jumlah neutrophil setelah 24, 48, dan 72 jam.

Makrofag mengenali LTA Lactobacillus plantarum sebagai pathogen dan mengaktivasi beberapa jalur persinyalan inflamasi salah satunya p38 pada jalur MAPK. LTA Lactobacillus plantarum akan dikenali oleh TLR2 pada sel makrofag dan mengaktivasi MyD88 sehingga p38 MAPK meningkat. Protein p38 akan meningkatkan respon inflamasi dalam bentuk produksi sitokin, migrasi, apoptosis pada sel makrofag, neutrofil seperti IL-1?, TNF-?, PGE2. Sehingga penelitian ini bertujuan membuktikan efek LTA Lactobacillus plantarum dengan dosis konsentrasi 10 μg/mL terhadap peningkatan ekspresi p38 MAPK setelah 24, 48, dan 72 jam. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan ekspresi p38 MAPK setelah 24 dan 72 jam. Pada respon inflamasi, terjadi peningkatan monosit yang berdiferensiasi menjadi makrofag setelah 72 jam. Makrofag akan memproduksi sitokin dan mediator inflamasi melalui jalur persinyalan MAPK dan mengaktifkan protein p38 yang berperan penitng dalam respon inflamasi.

Penulis: Nirawati Pribadi

Artikel lengkap kami dapat dilihat di:

Nirawati Pribadi, Atika Nisaa Rachmawati, Sandra Kartika Sari, Cindy Ramadhan Putri. Effect of LTA Lactobacillus Plantarum (LP) Exposure Duration in Inflammatory Response (as Study Model of Dental Pulp Inflammation Wistar Rat). https://medic.upm.edu.my/upload/dokumen/2021122817300503_2021_0602.pdf

Berita Terkait

newsunair

newsunair

https://t.me/pump_upp