Dukung Pembangunan Berkelanjutan, SDGs Center UNAIR Adakan Pertemuan Kolaborasi dengan BAPPENAS

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Dukung Pembangunan Berkelanjutan, SDGs Center UNAIR Adakan Pertemuan Kolaborasi dengan BAPPENAS. (Foto: SS Zoom)

UNAIR NEWS – Usai mengadakan pertemuan secara langsung dengan Kementerian PPN/Bappenas pada Desember 2021 lalu, SDGs Center kembali mengadakan pertemuan kolaborasi melalui zoom meeting pada Selasa (1/3). Agenda pertemuan kolaborasi yang diselenggarakan secara virtual tersebut adalah untuk membahas kelanjutan kolaborasi yang telah dicanangkan sejak pertemuan pertama pada Desember 2021. 

Dalam pembahasan tersebut, SDGs Universitas Airlangga serta Sekretariat Nasional BAPPENAS menyetujui untuk membuat Nota Kesepahaman atau MoU sebagai tanda kesepakatan pada kolaborasi yang akan diadakan oleh kedua belah pihak. Delapan orang perwakilan dari Sekretariat Nasional BAPPENAS, yang terdiri dari Sanjoyo, Rachman Kurniawan, Yanuar Nugroho, Gantjang Amanullah, Larassita Damayanti, Sari Anindita Widhiantari, Ardhiantie, dan Diky Avianto, menghadiri pertemuan ini. 

Dalam pertemuan tersebut, Rachman Kurniawan, staf Sekretariat Nasional BAPPENAS, memberikan pujian untuk SDGs Center, “SDGs Center ini baru lahir tapi sudah menjadi seperti remaja karena sudah banyak melakukan program-program SDGs.” Selain itu, SDGs Center menuai pujian dari BAPPENAS karena tindakan yang cepat dalam usulan pengajuan Nota Kesepahaman. 

Yanuar Nugroho Ph.D, selaku Koordinator Tim Ahli di Sekretariat Nasional SDGs, juga memberikan banyak wawasan mengenai SDGs yang ada di Indonesia. Ia mengatakan bahwa tantangan yang dihadapi sekarang ini adalah bagaimana SDGs Center di Indonesia dapat menjadi referensi atau benteng bagi Pemerintah Daerah. 

“Selain itu, SDGs Center diharapkan mampu untuk berfokus pada Policy Making yang didasari oleh Evidence,” ujarnya. 

Tidak hanya itu, Yanuar Nugroho juga menyampaikan fokus utama SDGs nasional. Menurutnya, fokus pada bidang ekonomi adalah mencapai sustainable investment yaitu investasi pada perusahaan dengan aktivitas pekerjaan berkelanjutan. 

Selanjutnya, dalam hal sosial, Yanuar menyampaikan bahwa pengentasan kemiskinan ekstrim adalah salah satu pekerjaan yang diutamakan oleh Presiden Joko Widodo. Selain itu, sambungnya, karena SDGs Center UNAIR berfokus pada Indonesia bagian Timur, maka pilar lingkungan yang menjadi fokus Indonesia saat ini.

“Yaitu konservasi laut 30 juta hektar serta mitigasi perubahan iklim,” ujarnya. 

Sebagai penutup, dalam rangka pertemuan kolaborasi ini, BAPPENAS dan SDGs Center UNAIR membicarakan secara langsung isi dari draft Nota Kesepahaman yang nantinya akan dikembangkan menjadi Perjanjian Kerja Sama untuk berkolaborasi dalam acara yang lebih spesifik. 

Penulis: Nenie Tamarisca Petrisia 

Editor: Nuri Hermawan

Berita Terkait

newsunair

newsunair

https://t.me/pump_upp