Prodi Ekonomi Syariah UNAIR Tawarkan Berbagai Keunggulan

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Prof Dr Raditya Sukmana SE MA (kanan) dan moderator Virtual Expo Sharia Economics Fahmi Ilyas dalam acara yang berlangsung secara daring pada Sabtu (26/2/2022). (Foto: Dokumentasi Pribadi)

UNAIR NEWS – Guru Besar Ekonomi Islam Universitas Airlangga Prof Dr Raditya Sukmana SE MA mengungkap keunggulan prodi Ekonomi Syariah UNAIR. Hal itu ia ungkapkan dalam acara Virtual Expo Sharia Economics (VESCO) Chapter 2 pada Sabtu (26/2/2022) yang diadakan oleh Departemen Ekonomi Syariah Universitas Airlangga.

Prof Raditya menerangkan, keuntungan dari mempelajari ekonomi syariah adalah besarnya peluang mengangkat derajat masyarakat ekonomi rendah. Lewat studi ekonomi syariah, mahasiswa sekaligus dapat memenuhi perintah agama.

Alumnus doktor dari International Islamic University Malaysia tersebut kemudian menyorot keunggulan program studi Ekonomi Syariah UNAIR. Salah satunya adalah pengembangan kurikulum inovatif sesuai ekonomi, keuangan, dan bisnis Islam. Departemen Ekonomi Syariah UNAIR juga aktif memfasilitasi kegiatan pemberdayaan mahasiswa dan pengabdian masyarakat.

“Ini adalah kesempatan yang bagus bagi Anda untuk latihan. Bagaimana Anda bisa menjelaskan ekonomi Islam kepada masyarakat umum? Misalnya apa itu perbankan syariah, apa itu zakat,” tutur Ketua Program Studi Doktor Ekonomi Islam UNAIR tersebut.

Profil Lulusan

Prof Raditya kemudian menguraikan profil lulusan secara umum. Prodi Ekonomi Syariah mencetak lulusan untuk bisa memasuki sektor analitikal seperti analis pembiayaan syariah serta peneliti ekonomi dan keuangan Islam.

Selain itu, mahasiswa juga dapat menarget sektor yang lebih praktis, seperti analis keuangan dan investasi Islam, perencana program pemberdayaan, hingga pelaku start-up dan sociopreneur Islam.

Entrepreneur kita harapkan lebih banyak lagi. Kenapa? Karena entrepreneur itu menciptakan lapangan kerja baru, dan itu yang saya harapkan muncul dari teman-teman semua,” ucap lulusan sarjana Manajemen UNAIR tersebut.

Baca Juga: Membangun Desa Binaan Ekonomi Syariah Lewat Pengabdian Masyarakat

Selain Prof Raditya, Koordinator Program Studi Departemen Ekonomi Syariah Bayu Arie Fianto turut hadir memberikan sambutan. Ia menyampaikan bahwa mahasiswa Ekonomi Syariah memiliki banyak kesempatan mengikuti magang dan pertukaran mahasiswa. Para alumni Ekonomi Syariah juga banyak yang berkiprah institusi pemerintahan dan swasta.

“Kesempatannya kami buka seluas mungkin, bagaimana mahasiswa bisa memaksimalkan pengalaman belajarnya,” ujarnya.

Sebagai informasi, acara VESCO dihadiri secara daring oleh para siswa SMA sederajat yang berminat melanjutkan pendidikan ke program studi (prodi) Ekonomi Syariah. Narasumber dalam acara ini memperkenalkan proses dan prospek perkuliahan di prodi Ekonomi Syariah.

Selain Prof Raditya, VESCO Chapter 2  turut menghadirkan narasumber mahasiswa Ekonomi Syariah Ratu Shalsabilla Arifin dan Fathiya Nimatul Aisy dari angkatan 2020. Chapter VESCO dengan fokus kawasan Jawa Timur kali ini dihelat usai pelaksanaan Chapter 1 yang melingkupi kawasan Jawa Tengah dan Jawa Barat. (*)

Penulis: Deanita Nurkhalisa

Editor: Binti Q. Masruroh

Berita Terkait

newsunair

newsunair

https://t.me/pump_upp