Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sistem penghantaran inhalasi solid lipid microparticles (SLM) atau mikropartikel lipid padat untuk penyakit saluran pernapasan dengan zat aktif Quercetin. Quercetin memiliki berbagai fungsi, antara lain sebagai antioksidan, antiinflamasi, imunomodulator, dan antivirus. SLM terbentuk dari campuran lipid dan surfaktan yaitu Gliseril Behenat sebagai lipid padat, Poloxamer 188 sebagai surfaktan, dan produksi SLM menggunakan teknik emulsifikasi melt o/w dan dikeringkan menggunakan freeze dryer. Pengaruh konsentrasi lipid dipelajari dalam penelitian ini.
Quercetin SLM menunjukkan karakterisasi dari kadar air, spektra FTIR, ukuran partikel, rendemen, drug loading, dan efisiensi enkapsulasi. Partikel SLM yang dihasilkan berbentuk bulat dan memiliki permukaan yang halus dengan ukuran untuk formula SLM F1, F2, dan F3 berturut-turut adalah 1,79 µm, 1,88 µm, dan 1,91 µm. Menurut ukuran partikel target sistem inhalasi, Quercetin SLM memiliki kemampuan alir yang baik menurut Carr’s Index yaitu pada F1 sebesar 12,73% ± 0,38, F2 yaitu 14,28% ± 0,65 dan F3 14,65% ± 0,62, dimana drug loading dan efisiensi enkapsulasi tertinggi sebesar F3 masing-masing 10,94% dan 88,48%.
Studi pelepasan in vitro menunjukkan bahwa dalam waktu 630 menit sekitar 31%-33% Quercetin terlepas dari matriks SLM, hal ini mengindikasikan pelepasan bertahap dan berkelanjutan dalam waktu lebih lama dan ini mengikuti kinetika Higuchi dan laju pelepasan quercetin tidak dipengaruhi oleh jumlah lipid. Dalam hasil riset ini, Quercetin SLM menunjukkan potensinya sebagai sistem penghantaran inhalasi dan direkomendasikan untuk mempelajari stabilitasnya lebih lanjut.
Penulis : Noorma Rosita, Nadya Ambarwati, Tristiana Erawati, Dewi Melani Hariyadi
Informasi detail riset kami dapat diakses pada:
https://www.japtr.org/temp/JAdvPharmTechRes13111-3012193_082201.pdf
Characterization and in vitro release of inhalation quercetin solid lipid microparticles: Effect of lipid
Rosita N, Ambarwati N, Erawati T, Hariyadi DM., 2022.
J Adv Pharm Technol Res 2022;13:11-7.
https://doi.org/10.4103/japtr.japtr_263_21
https://www.japtr.org/temp/JAdvPharmTechRes13111-3012193_082201.pdf
