Bagaimana Pengetahuan, Sikap, dan Persepsi Masyarakat terhadap Kepatuhan Protokol Kesehatan Covid-19?

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Foto by Merdeka com

Saat ini Indonesia sedang dilanda pandemi Covid-19 yang berdampak besar tidak hanya pada aspek kesehatan tetapi juga pada aspek sosial ekonomi dan politik. Untuk mengatasi pandemi Covid-19 ini dibutuhkan kerjasama dari berbagai pihak tidak hanya pemerintah namun juga peran serta dari masyarakat. Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk memutus rantai penularan Covid-19 adalah dengan menerapkan kepatuhan terhadap protocol kesehatan.

Kepatuhan terhadap protocol kesehatan masyarakat dipengaruhi oleh pengetahuan dan kesadaran dari setiap masyarakat. Hasil dari penelitian kami tentang pengetahuan, sikap, dan persepsi masyarakat terhadap kepatuhan protocol kesehatan adalah sebagian besar responden mempunyai pengetahuan yang baik tentang Covid-19 (95.43%). Namun, persentase sikap dan persepsi masyarakat terhapap Covid-19 masih rendah, yaitu masing-masing sebesar 63.85% dan 61.05%. Selain itu, terdapat hubungan yang signifikan antara sikap dan persepsi tentang Covid-19 terhadap protocol kesehatan.

Penelitian kami ini dilakukan pada 285 masyarakat yang tinggal di Provinsi jawa Timur dan berusia produktif dan dilakukan dengan menyebarkan kuesioner melalui google form. Hasil penelitian ini menyoroti bahwa walaupun pengetahuan masyarakat sebagian besar adalah tinggi  namun tidak diikuti dengan sikap dan persepsi mereka tentang Covid-19 yang tinggi. Oleh karena itu, perlu perhatian besar bagaimana menyadarkan masyarakat untuk terlibat dalam memutuskan mata rantai penularan Covid-19.

Penulis: Erni Astutik, S.K.M., M.Epid

Informasi detail tentang artikel ini dapat dilihat pada:

Angin, S. R. A. P., & Astutik, E. (2022). Knowledge, Attitude, and Perception of People in Compliance with the Covid-19 Health Protocol. Jurnal Berkala Epidemiologi10(1), 103-110.

Berita Terkait

newsunair

newsunair

https://t.me/pump_upp