UNAIR NEWS – Memasuki periode kepengurusan baru, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Universitas Airlangga (UNAIR) mengusung nama kabinet Abhidantara untuk satu periode kepengurusan kedepan. Di bawah kepemimpinan Duta Hakim Amerta dan Muhammad Faizal Baidlowi, BEM FKH UNAIR siap mengabdi untuk fakultas tercinta.
Duta Hakim Amerta, ketua BEM FKH UNAIR terpilih mengatakan Abhidantara berasal dari gabungan kata Abhipraya yang bermakna harapan, visi, atau tujuan. Darba yang bermakna ikatan dan Anantara yang bermakna dekat atau tiada jarak. Gabungan kata Abhipraya Darba bermakna harapan bersama dan Darba Anantara bermakna hubungan yang dekat, sinergi, serta harmoni. Abhidantara sendiri, sambungnya, memiliki makna membangun hubungan sinergi dengan civitas FKH untuk bersama-sama mencapai satu tujuan yaitu mengembangkan dan memajukan nama baik FKH UNAIR.
“Dalam kondisi pandemi seperti ini, yang masih membimbangkan akan rancangan pelaksanaan program kerja, kami memacu otak untuk dapat mempersiapkan segala kemungkinan perancangan agar fleksibel dan optimal, baik rancangan luring, daring ataupun hybrid,” ujar mahasiswa angkatan 2019 itu pada UNAIR NEWS (21/2).
Beberapa program unggulan kabinet Abhidantara yaitu :
BerBaKTI atau Bersama Belajar KTI
Program kerja ini menjadi salah satu program kerja baru bidang keilmuan akademik yang bertujuan membekali dan membimbing mahasiswa dalam penulisan karya tulis ilmiah.
“Harapan kami dari program kerja ini akan bisa mendapatkan bentuk kelompok belajar yang aktif dalam penulisan ilmiah serta perlombaan prestatif, sehingga bisa memberikan prestasi-prestasi apik bagi fakultas,” ungkapnya.
Selain itu, tambahnya, dari program tersebut dapat meningkatkan partisipasi aktif mahasiswa dalam Pemilihan Mahasiswa Berprestasi (Mawapres) dari tahun ke tahun, serta bisa menjadi pembimbing dalam kelompok penulisan PKM bersama mahasiswa baru nantinya.
Duta FKH dan FKH Menyapa
Program kerja unggulan berikutnya yaitu Duta FKH. Menjawab salah satu dari harapan fakultas yaitu branding, dari program ini akan menghasilkan delegasi mahasiswa FKH yang dapat menjadi wajah mahasiswa dalam branding fakultas di berbagai acara baik nasional maupun internasional.
Selain Duta FKH yang menjadi program kerja media branding fakultas, tandasnya, juga terdapat program kerja unggulan lainnya yang bertujuan sama branding fakultas yaitu FKH Menyapa.
“FKH Menyapa dirancang berbentuk seminar expo ditujukan langsung kepada masyarakat umum sehingga sasaran bisa mengetahui akan eksistensi peran kedokteran hewan di kehidupan bermasyarakat,” tuturnya.
Vetcast
Berhubung dengan maraknya aksi global Sustainable Development Goals (SDGs) yang digalakkan, program kerja lainnya dari kabinet Abhidantara yang bisa dijadikan contoh sebagai bentuk dukungan akan rencana tersebut adalah Vetcast.
Ia mengungkapkan program tersebut berupa podcast dengan membawa berbagai macam topik pembahasan beragam untuk dapat dikonsumsi oleh masyarakat umum. Selain itu, sambungnya, Vetcast juga dapat menjadi media penggalakkan SDGs dengan membawa pembahasan topik yang berkaitan.
“Dari berbagai rencana serta visi-misi yang kami bawa, harapan besar untuk BEM FKH UNAIR bisa menjadi organisasi mahasiswa yang dapat bergerak sinergi bersama civitas KM FKH UNAIR dengan menjalankan program-program kerja untuk kemajuan civitas dan nama baik FKH UNAIR tercinta,” pungkasnya. (*)
Penulis : Muhammad Suryadiningrat
Editor : Nuri Hermawan
