Ahli Ulas Cara Pertanian Kontrak Penggerak Ekonomi Perdesaan

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Foto-by-Medcom

UNAIR NEWS – Bagi sebagian petani, contract farming dinilai memiliki peranan penting dalam keberlanjutan aktivitas pertanian mereka. Permasalahan utama yang biasa dialami oleh para petani kecil adalah akses permodalan, akses teknologi dan akses pasar.

Dari tulisan artikel populer Ratna Azis Prasetyo, S.Sosio., M.Sosio, menjelaskan bahwa seperti kasus pada para petani melon di Desa Klotok, Kecamatan Plumpang Kabupaten Tuban. Mereka memanfaatkan contarct farming untuk membantu usaha pertanian melon karena pertanian ini dinilai menguntungkan mereka.

“Keuntungan yang didapatkan dari keberlanjutan pertanian melon diantaranya terjadi penyerapan tenaga kerja dan peningkatan pendapatan petani,” jelasnya.

Contract Farming

Dalam hal ini dijelaskan bahwa pertanian kontrak dapat didefinisikan sebagai bentuk kerja sama yang bersifat komersial antara petani dengan perusahaan. Kerja sama tersebut biasanya dalam bentuk perusahaan membeli produk pertanian dan sebagai gantinya petani akan memperoleh layanan dari perusahaan. Selama ini, pertanian kontrak memang menjadi perdebatan terutama di negara-negara berkembang.

“Pertanian kontrak dikhawatirkan akan memberikan margin keuntungan yang relative lebih kecil pada sisi petani karena para investor memiliki kekuatan yang lebih superior. Akan tetapi, pertanian kontrak ini akan berhasil jika ada peran pemerintah untuk membuat regulasi terkait system pertanian kontrak ini,” paparnya.

Faktor Keberlanjutan

Untuk memastikan distribusi keuntungan yang merata, jelasnya, selain regulasi pemerintah, keberhasilan pertanian kontrak juga ditentukan oleh beberapa dimensi. Dimensi tersebut diantaranya dimensi kesetaraan, transparansi, dan saling menguntungkan.

“Penelitian yang dilakukan pada kelompok petani melon di Desa Klotok, Kecamatan Plumpang Kabupaten Tuban mengungkap bentuk pertanian kontrak yang dilakukan meliputi pemberian akses kredit tanpa bunga, penggunaan teknologi seperti cara bertani melon, penggunaan pupuk dan obat-obatan dan akses pasar seperti pihak sponsor membeli hasil melon petani serta membebaskan petani untuk menjual melon ke pihak lain,” jelasnya.

Pada akhirnya, keberlanjutan pertanian kontrak di Desa Klotok Kecamatan Plumpang Kabupaten Tuban dipengaruhi oleh tiga dimensi kesetaraan, transparansi dan saling menguntungkan, namun di lapangan juga ditemukan dimensi lain yaitu hubungan yang harmonis antara petani dan perusahaan pemberi sponsor.

“Keberlanjutan dalam pertanian kontrak pada kelompok petani melon tersebut memberikan manfaat yaitu menggerakkan aktivitas ekonomi perdesaan melalui penyerapan tenaga kerja dan peningkatan pendapatan petani melon,” tutupnya.

Penulis: Nuri Hermawan

Berita Terkait

newsunair

newsunair

https://t.me/pump_upp