Spons kolagen adalah biomaterial yang digunakan untuk aplikasi medis. Dalam kedokteran gigi biomaterial ini dapat digunakan sebagai spons hemostatik. Bahan ini diaplikasikan ke dalam soket setelah prosedur ekstraksi untuk mengontrol perdarahan. Selain digunakan sebagai spons hemostatik, spons kolagen juga memiliki berperan sebagai biomaterial pengawet soket. Dimana spon kolagen memiliki tekstur berpori yang akan mendukung pertumbuhan sel osteoblas. Kolagen spons digunakan sebagai biomaterial di bidang rekayasa jaringan. Membran amnion sapi (BAM) mengandung kolagen dan faktor pertumbuhan yang akan mempercepat penyembuhan luka setelah prosedur pencabutan gigi. Struktur fisik BAM yang berupa lembaran tipis akan sulit diaplikasikan pada soket ekstraksi.
Untuk itu pada penelitian ini bertujuan untuk memodifikasi struktur fisik BAM berupa lembaran tipis menjadi spons setelah itu dianalisis karakteristiknya dengan SEM dan FTIR. Selanjutnya, metode dalam riset ini dilakukan dengan cara pertama yakni BAM segar dicuci dan dibagi menjadi 2 bagian. Bagian pertama yang berupa lembaran langsung dibekukan kering. Bagian kedua dipotong-potong kemudian ditambahkan PBS dengan perbandingan 1:1. BAM dan PBS kemudian diblender hingga membentuk slurry dan lengket seperti jelly, kemudian freeze drying. Setelah dilakukan fabrikasi BAM dan modifikasi BAM, selanjutnya dikarakterisasi dengan FTIR dan SEM.
Darin proses tersebut didapati sebuah hasil fabrikasi BAM terlihat seperti lembaran tipis, sedangkan BAM yang dimodifikasi terlihat seperti spons yang memiliki struktur berpori dengan menggunakan analisis SEM. Analisis FTIR menunjukkan kandungan kolagen dengan adanya gugus fungsi amida A, Amida B, amida I, amida II, amida III pada BAM dan BAM termodifikasi.
Dari hal diatas disimpulkan bahwa Modifikasi fisik BAM akan membuat struktur spon berpori tanpa menghilangkan komponen utama kolagen dari BAM yang berperan dalam penyembuhan luka. Struktur spons yang berpori akan menjadi media potensial bagi pertumbuhan sel untuk mempercepat penyembuhan. Tidak hanya itu, modifikasi BAM akan membentuk struktur fisik berpori seperti spons tanpa kehilangan kolagen sebagai komponen utamanya.
Penulis: Prof. Dr. Elly Munadziroh, drg., M.S.
Link jurnal: Physical Modification of Bovine Amniotic Membrane for Dental Application
