Tim KKN BBM 65 UNAIR Kembangkan Potensi Wisata Air Dung Tungkul

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin

UNAIR NEWS – Sungai Dung Tungkul yang terletak di RW 10 Kelurahan Meteseh, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang memiliki potensi wisata air yang dapat dikembangkan. Melihat potensi itu, tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) 65 Kelompok 28 membantu pengembangan wisata dengan melakukan branding.

Pengembangan wisata air Sungai Dung Tungkul berkolaborasi dengan RW dan kelurahan setempat. Terdapat berbagai destinasi yang dapat dikunjungi, yaitu Sungai Telaga Agung, sendang Tirto Husodo, dan wisata religi makam K.H. Abdul Mukti.

Dalam mengembangkan Sungai Dung Tungkul, pertama akan diadakan river tubing, yaitu aktivitas wisata dengan menggunakan ban karet. Selain itu, UMKM Kelurahan Meteseh juga akan diberdayakan dengan berjualan produk mereka di wilayah wisata.

Lurah Kelurahan Meteseh Slamet Raharjo mengungkapkan bahwa Kelurahan Meteseh memiliki sungai yang berpotensi menjadi tempat wisata. Adanya wisata sungai ini diharapkan dapat menambah pemasukan warga sekitar. “Sehingga para pelaku usaha UMKM dapat memperoleh tambahan pendapatan dari tempat wisata ini,” ucap Slamet.

Dalam mengembangkan wisata sungai, tim KKN Kelompok 28 melakukan publikasi wisata sungai dan pembuatan petunjuk arah di wilayah sekitar. Publikasi dilakukan dengan membuat poster yang akan disebarluaskan melalui media sosial seperti Instagram dan WhatsApp.

Banner yang dibuat oleh tim KKN dipasang di gapura wilayah RW 10. Untuk memudahkan masyarakat menuju lokasi wisata, tim KKN juga membuat petunjuk arah.

Nadia Devina selaku Ketua Kelompok 28 berharap wisata Sungai Dung Tungkul dapat lebih banyak dikenal oleh warga Semarang. Selain itu, dibukanya wisata diharapkan menjadi salah satu sumber pendapatan bagi masyarakat khususnya RW 10 Kelurahan Meteseh. (*)

Editor: Binti Q. Masruroh

Berita Terkait

newsunair

newsunair

https://t.me/pump_upp