KKN BBM 65 Kelompok 32 Berikan Edukasi Budikdamber dan KESMAVET kepada Warga Desa

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
KKN BBM 65 Kelompok 32 Berikan Edukasi Budikdamber dan KESMAVET kepada Warga Desa. (Foto: Istimewa)

UNAIR NEWS – Kuliah Kerja Nyata Belajar Bersama Masyarakat (KKN BBM) merupakan salah satu kegiatan akademik Universitas Airlangga yang bersinergi dengan masyarakat. Mahasiswa terjun langsung ke masyarakat untuk mengamalkan Tridharma perguruan tinggi. “Membangun Indonesia dari Desa” adalah salah satu landasan terselenggaranya KKN BBM.

Pelaksanaan KKN BBM ke-65 tahun 2022 dilaksanakan secara berbeda dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, mengingat adanya pandemi Covid-19. Untuk menghindari penyebaran virus, penentuan lokasi pelaksanaan KKN BBM dilaksanakan pada domisili masing-masing kelompok KKN. Dalam hal ini, KKN BBM 65 Kelompok 32 memilih Desa Banjarsari Licin – Banyuwangi, sebagai tempat pelaksanaan.

Program ini merupakan sebuah kesempatan bagi mahasiswa untuk menunjukkan eksistensi dan kontribusi pada Dusun Rembang dan Dusun Putuk dengan memberikan kontribusi nyata untuk masyarakat di dusun tersebut. Rangga Aji Ferdiansyah selaku ketua pelaksana mengungkapkan, KKN kali ini terlihat cukup berkesan. Pasalnya, warga desa memberikan respon positif atas terselenggaranya acara.

“Sasaran KKN kita adalah warga dan anak-anak yang ada di desa tersebut,” ujarnya pada UNAIR NEWS (5/2).

Terdapat 4 program yang diagendakan oleh kelompok 32. Rangga menyebutkan, masing-masing program tergabung dalam 3 bidang garapan, yaitu Bidang Kesehatan, Bidang Ekonomi, dan Bidang Pendidikan.

“4 program tersebut yaitu KESMAVET (Kesehatan Masyarakat Veteriner), Edukasi Akuaponik dengan Sistem Budikdamber (Budidaya Ikan di dalam Ember), Learn English Together, dan Belajar Mengaji Bersama. Keempat program ini sudah mencakup edukasi yang terdapat di masing-masing fakultas,” jelasnya.

Rangga melanjutkan, anggota kelompoknya terdiri dari mahasiswa FPK, FKH, dan FEB Angkatan 2019 yang terdiri dari 10 mahasiswa.  “Sesuai dengan syarat KKN, yang diperkenankan tergabung dari beberapa fakultas dalam kelompoknya, dalam hal ini kelompok 32 terdiri dari 3 fakultas,” imbuh mahasiswa FPK tersebut.

Program unggulan yang diagendakan oleh kelompok 32 telah dilaksanakan pada Jum’at lalu. Dalam pelaksanaannya, akan menggaet ibu-ibu desa sebagai sasaran dari program tersebut.

“Terdapat dua program unggulan dalam kelompok kita, yaitu KESMAVET dan Sistem Budikdamber. Di sini, ibu-ibu desa akan diberikan edukasi mengenai kedua program tersebut,” tambahnya.

Rangga menjelaskan, kedua program ini dilaksanakan dengan memberikan penyuluhan secara menyeluruh. “Terdapat pemberian edukasi mengenai proses Budikdamber sekaligus praktek pembuatannya. Sedangkan KESMAVET, dilaksanakan dengan pemberian penyuluhan mengenai daging hewan pangan yang bebas dari parasit serta penyakit-penyakit hewan lainnya,” jelas Rangga.

Selanjutnya, besar harapan Rangga dan ke-sembilan rekannya, Kelompok 32 KKN BBM 65 ini mampu memberikan pengabdian masyarakat yang bermanfaat bagi desa. Pengetahuan mengenai budidaya serta kesehatan pangan dapat diaplikasikan, sehingga terhindar dari segala kemungkinan buruk yang akan terjadi kedepannya.

“Semoga program yang kita laksanakan tetap dilanjutkan oleh warga desa. Nantinya, setelah KKN ini selesai diselenggarakan, edukasi yang telah diberikan terus bermanfaat hingga waktu yang tidak ditentukan,” harapnya.

Penulis: Azka Fauziya

Editor: Nuri Hermawan

Berita Terkait

newsunair

newsunair

https://t.me/pump_upp