Tim KKN UNAIR Berikan Penyuluhan Pengolahan Tanah di Desa Paringan Ponorogo

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Tim KKN Kelompok 131 berkolaborasi dengan Dinas Pertanian dan Perikanan Ponorogo Edy Widodo S.P. memberikan penyuluhan pengolahan tanah di Desa Paringan. (Dok. Pribadi)

UNAIR NEWS – Desa Paringan Kecamatan Jenangan Kabupaten Ponorogo memiliki potensi pertanian padi yang unggul. Namun di lain sisi, jumlah petani khususnya petani muda di Desa Paringan semakin menurun. Melihat fenomena tersebut, Tim KKN 65 Kelompok 131 melakukan penyuluhan pengolahan tanah di Desa Paringan.

Muhammad Nuryahya Ketua Tim KKN Kelompok 131 pada Senin (31/1/2022). Menurutnya, program kerja tersebut dilakukan untuk membantu warga Desa Paringan mengetahui tanaman yang cocok dengan kondisi lahan di desa tersebut. Selain itu, penyuluhan tersebut menjadi upaya untuk meningkatkan ketertarikan kaum muda agar bisa menjadi petani yang sukses.

“Kami berusaha memberikan edukasi terhadap petani dan calon petani di Desa Paringan terkait pengelolaan dan pengolahan lahan yang tepat di Wilayah Desa Paringan,” ungkapnya.

Program kerja tersebut dilaksanakan di Balai Desa Paringan, Jenangan, Ponorogo. Penyuluhan pengolahan tanah dimulai dengan kegiatan seminar/ceramah dengan materi pengolahan lahan dan jenis-jenis hama padi. “Kami juga menyediakan workshop pengelolaan bibit padi,” tuturnya.

Dalam kegiatan tersebut, Tim KKN melakukan kolaborasi dengan Dinas Pertanian dan Perikanan Ponorogo Edy Widodo S.P. selaku pemateri dalam penyuluhan. Sedangkan untuk peserta penyuluhan, difokuskan kepada para petani di Dusun Semambu dan anggota Gabungan Kelompok Tani di Desa Paringan.

Dengan adanya program kerja tersebut, Nuryahya berharap para petani di Desa Paringan bisa mengetahui varietas tanaman yang tepat yang dapat ditanam di lahan mereka. Selain itu, tim KKN berharap para warga dapat mengimplementasikan langkah-langkah tersebut agar potensi gagal tanam dapat diminimalisir.

“Dampak ke depan yang kami harapkan adalah jumlah petani di Paringan dapat bertambah secara kuantitas maupun kualitas,” jelasnya.

Pada akhir, Nuryahya berharap program kerja tersebut dapat memberikan manfaat untuk masyarakat Paringan. Semoga dengan program kerja, potensi pertanian di Desa Paringan yang cukup besar dapat lebih dimaksimalkan.

“Besar harapan kami untuk para masyarakat agar kembali berminat untuk bertani dan memanfaatkan potensi lahan di Desa Paringan dengan sebaik-baiknya,” tutupnya. (*)

Penulis :  Sandi Prabowo

Editor  :  Binti Q. Masruroh

Berita Terkait

newsunair

newsunair

https://t.me/pump_upp