Psikolog UNAIR Berikan Kiat Memilih Jurusan Kuliah

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Afif Kurniawan, M.Psi., Psikolog saat webinar pada Sabtu (29/2/2022).

UNAIR NEWS – Melanjutkan studi ke perguruan tinggi dapat dikatakan merupakan keputusan besar bagi para pelajar SMA dan sederajat. Banyak pertimbangan serta komunikasi intens, utamanya dengan orang tua atau anggota keluarga terdekat turut mewarnai keputusan tersebut. Hal ini tidak jarang memicu perasaan tertekan dalam diri calon mahasiswa.

Salah satu hal sulit yang banyak dikeluhkan oleh para pelajar sekolah menengah atas ini adalah memilih jurusan perkuliahan. “Kalau saya cermati, secara fakta bukan mau kuliah di mana yang dipusingkan. Tetapi situasi di sekeliling momen itu yang membuat secara psikologis pemilihan jurusan kuliah menjadi beban bagi para pelajar,” ungkap Afif Kurniawan, M.Psi., Psikolog pada Sabtu (29/2/2022).

Pada gelaran virtual open house International Undergraduate Program (IUP) FEB UNAIR bertajuk “Sharing Session: Memilih Jurusan Kuliah Sesuai Kepribadian?”, Afif menjelaskan bahwa berbagai ujian akhir yang harus dilalui membuat para pelajar cemas. “Perasaan cemas ini wajar, tetapi perlu untuk dikelola. Mereka yang mengelola kecemasannya dengan baik Insya Allah akan tajam dan tepat dalam memilih jurusan,” tegasnya.

Afif memaparkan bahwa tidak sedikit para pelajar yang cenderung bingung dan ragu dalam mengambil keputusan terkait jurusan perkuliahan yang akan mereka ambil. Menghadapi hal itu, ia menyarankan agar para pelajar dapat menjadi pengambil keputusan atau decision maker yang mampu mengendalikan kebingungan yang mereka hadapi.

Dosen bidang Psikologi Klinis dan Kesehatan Mental FPsi UNAIR itu juga menegaskan pentingnya komunikasi antara pelajar dengan orang tua mereka. “Komunikasikan dengan baik dan bagi orang tua, mari kita bersama-sama mengedepankan kemampuan mendengarkan yang baik. Anak perlu didengarkan pemikiran-pemikiran mereka,” tuturnya.

Lebih lanjut, Afif menekankan pentingnya riset mengenai jurusan kuliah yang akan diambil oleh pelajar. Para pelajar dapat melakukan diskusi dan konsultasi dengan guru bimbingan konseling (BK) atau psikolog perkembangan serta mencari informasi di internet mengenai jurusan kuliah tertentu.

“Riset Anda terkait jurusan perkuliahan mungkin bisa banyak banget. Tapi, coba filter dan sesuaikan dengan minat Anda. Kalau itu memang minat Anda, kesulitan-kesulitan yang dihadapi tentu akan Anda selesaikan.” ungkap Afif.

Hal lain yang tidak kalah penting, menurut Afif, adalah mengembangan pola pikir yang bertumbuh (growth mindset). Mindset yang bertumbuh adalah mindset yang melihat segala sesuatu sebagai tantangan. ‘Wah, ini nggak akan mudah. Tapi, saya akan coba sedikit-sedikit,’” ujarnya.

“Mohon diingat bahwa pengambilan keputusan ini akan sepenuhnya menjadi tanggung jawab Anda selama empat sampai beberapa tahun ke depan. Jadi, mohon dipertimbangkan dengan baik dan diambil keputusannya dengan baik,” pungkas Afif. (*)

Penulis: Agnes Ikandani

Editor: Binti Q. Masruroh

Berita Terkait

newsunair

newsunair

https://t.me/pump_upp