UNAIR NEWS – Organisasi Bidikmisi Universitas Airlangga (AUBMO) kembali mendorong aktualisasi generasi muda lewat webinar Mental Health dan Potensi Diri. Minggu (30/1/2022), Hilda Rosa Ainiyah, M.Psi., Psikolog selaku Associate Psychologist Psylution dihadirkan untuk berbagai ilmu tentang potensi diri.
Dalam webinar daring tersebut, Hilda mengupas tuntas tentang seluk-beluk potensi diri yang acap kali tidak diketahui oleh anak muda. Menurut Hilda, semua orang perlu mengenal potensi dirinya yang sesungguhnya untuk menjadi fully functioning person.
“Fully functioning person itu adalah pribadi yang memakai kapasitas bakatnya, merealisasikan potensinya, dan terus bergerak menuju pemahaman yang lengkap tentang dirinya sendiri dan seluruh pengalamannya,” paparnya.
Hilda menyebut bahwa ada empat karakteristik fully functioning person. Karakteristik tersebut mencakup keterbukaan terhadap pengalaman, kehidupan eksistensial, perasaan bebas, serta kreativitas.
Pada sisi lain, setidaknya ada lima hal yang harus dikenali setiap individu dalam dirinya masing-masing. Lima hal itu adalah minat, nilai, kebiasaan, moral, serta temperamen.
“Dari poin-poin itu, kita juga harus berusaha mengatasi hambatan yang menghalangi kita mengenal potensi diri. Hambatan itu bisa dari luar atau dari dalam diri kita sendiri,” terangnya dalam webinar bertajuk Healthy Mind, Healthy Me, Productive Tomorrow tersebut.
Hambatan itu seperti tidak memahami diri sendiri, pengabaian dari orang lain, pengalaman traumatis, hingga citra tubuh yang buruk. Untuk itu Hilda menekankan bahwa setiap individu pada dasarnya unik, berbeda, dan istimewa. Maka apabila ingin mengenali potensi diri, jangan pernah membandingkan diri sendiri dengan orang lain.
Selain Hilda, webinar tersebut juga diisi oleh Associate Psychologist Lingkar Psikologi Rizka Ramadhani Savira, M.Psi., Psikolog. Dihadiri oleh lebih dari 400 peserta, webinar via Zoom Meeting tersebut berhasil terselenggara dengan baik dan membuka ruang diskusi bagi seluruh peserta yang ingin membangun aktualisasi diri. (*)
Penulis: Intang Arifia
Editor: Binti Q. Masruroh
