Beralih dari RemoteXs, Perpustakaan Gunakan Cara Baru Akses e-Resources dengan OpenVPN

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Tampilan OpenVPN dalam Video Tutorial OpenVPN (Foto: SS Youtube Perpustakaan UNAIR)

UNAIR NEWS – Perpustakaan UNAIR berikan sebuah inovasi baru dalam mengakses e-Resources di luar kampus. Semula menggunakan RemoteXs, kini Perpustakaan UNAIR mulai menerapkan penggunaan Aplikasi OpenVPN dalam mencari e-Resources. 

Nurma Harumiaty selaku Koordinator Latbang Perpustakaan UNAIR kepada tim UNAIR NEWS menjelaskan, inovasi tersebut hadir untuk mempermudah para sivitas akademika dalam mengakses e-Journals, e-book, Indexing Database, hingga dataset. Menurutnya, OpenVPN juga dapat memecahkan masalah para sivitas akademika yang sering kali lupa kata sandi.

“Kami sering menerima laporan tentang mahasiswa atau dosen yang sering kali lupa password akun RemoteXs-nya. Maka dari itu, kami berkoordinasi dengan Direktorat Sistem Informasi dan Digitalisasi (DSID) mencoba cara baru yaitu, aplikasi OpenVPN yang aksesnya cukup dengan akun Cybercampus UNAIR,” tambahnya.

Ia juga menyampaikan, cara baru ini telah diuji coba sejak Oktober 2021 dan mendapatkan hasil positif, tanpa kendala. Sehingga dapat diterapkan dengan baik mulai dari awal tahun 2022 ini. 

Pada kesempatan tersebut juga Nurma menjabarkan lima langkah menginstal OpenVPN. Langkah pertama ialah login pada CAK UNAIR dan mengaktivasi OpenVPN pada pilihan yang tersedia. Kemudian, sivitas akademika perlu mengunduh aplikasi OpenVPN sesuai dengan OS yang digunakan dan konfigurasinya. OS yang tersedia sendiri mulai dari Windows, MacOS, Linux, hingga Android.

“Setelah berhasil mengunduh, instal aplikasi OpenVPN dan masukkan konfigurasi tadi. Kemudian, masukkan username dan password Cybercampus UNAIR. Langkah terakhir, geser tombol connected dan e-Resources sudah dapat diakses melalui web Perpustakaan UNAIR,” jelasnya.

Ia menyampaikan, pihak Perpustakaan UNAIR juga telah mengategorikan e-Resources sesuai dengan jenisnya. Hal tersebut diharapkan akan memudahkan para sivitas akademika dalam membedakan e-Resources. Nurma menegaskan, tidak semua data di e-Resources yang tersedia dilanggan oleh UNAIR. Sivitas akademika dapat menyortirnya dengan mencentang data atau jurnal yang hanya dilanggan oleh UNAIR. 

“Tahun ini ada beberapa jurnal yang kami hentikan langganannya dan ada juga yang kami tambahkan, seperti JSTOR. Hal ini tergantung dari pemanfaatan sivitas akademika terhadap data tersebut. Kami juga menerima permintaan dari sivitas akademika, jika memang e-Resources itu banyak peminatnya akan kami tambah,” tuturnya. 

Perpustakaan UNAIR juga menambahkan sebuah platform terbaru yaitu, Scholar UNAIR. Dalam platform tersebut, sivitas akademika dapat mengakses profile dan penelitian dari para peneliti di UNAIR.

Selain itu, Perpustakaan UNAIR juga memberikan alternatif lain terkait dengan e-Resources yang tidak tersedia. Sivitas akademika dapat mengakses data-data tersebut pada Perpustakaan Nasional Republik Indonesia atau eLibrary USA. 

“Kami mengharapkan, peralihan ini dapat meningkatkan penggunaan sivitas akademika dalam mengakses e-Resources ini. Jika mengalami kesulitan dalam mengakses, pihak perpustakaan akan selalu siap membantu,” tutupnya.(*)

Penulis: Alysa Intan Santika

Editor: Feri Fenoria

Berita Terkait

newsunair

newsunair

https://t.me/pump_upp