UNAIR NEWS – Setelah melewati beberapa agenda, serangkaian pengenalan Calon Presiden BEM UNAIR mencapai puncaknya melalui acara Uji Masyarakat Kampus Kamis (27/01) malam. Kegiatan yang dilaksanakan secara hybrid di Ruang GC 3.07 Fakultas Teknologi Maju dan Multidisiplin (FTMM), Kampus C UNAIR tersebut merupakan kegiatan terakhir sebelum dilakukannya Sidang Istimewa Penentuan Presiden dan Wakil Presiden BEM UNAIR 2022 oleh MPM UNAIR pada 2- 4 Februari mendatang.
Janni Bahira Akbar selaku Ketua Majelis Permusyawaratan Mahasiswa (MPM) UNAIR terpilih menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada seluruh antusiasme mahasiswa yang turut meramaikan serangkaian pesta demokrasi yang diselenggarakan oleh MPM. Ia juga meminta kepada seluruh mahasiswa UNAIR untuk selalu mengawal setiap proses demokrasi yang ada di kampus supaya dapat menciptakan sebuah pembelajaran demokrasi yang konstruktif.
“Sehingga melalui proses pemilihan ketua BEM ini bisa memberikan sebuah contoh proses berpolitik dan berdemokrasi mahasiswa yang baik dan bisa menjadi teladan kedepannya,” imbuhnya.
Acara itu juga dihadiri oleh Direktur Kemahasiswaan UNAIR Dr. M. Hadi Shubhan., S.H., M.H., CN. Dalam sambutannya ia menyampaikan bahwa pemilihan Presiden BEM ini merupakan laboratorium para mahasiswa untuk belajar berpolitik dan berdemokrasi. Ia mengharapkan kontestasi ini bisa disikapi secara adil dan sehat oleh semua paslon. Sehingga, lanjutnya, apapun hasilnya nanti tidak menimbulkan sebuah polemik yang sia-sia dan mencoreng proses demokrasi yang sudah dilakukan sampai sejauh ini.
Selaku Direktur Kemahasiswaan yang merupakan penanggung jawab seluruh kegiatan ormawa termasuk BEM UNAIR, ia menegaskan tidak akan memberikan intervensi apapun terhadap prosesi pemilihan Presiden BEM UNAIR.
“Siapapun yang terpilih akan saya terima, selama prosesnya berjalan dengan baik maka jangan ada yang diambil hati setelah pemilihan usai, silahkan kalian berproses, jaga karakter berpendidikan kalian, jangan libatkan emosi dan semoga yang terpilih nanti mampu membawa kemaslahatan bagi semua,” pungkasnya.
Adapun serangkaian acara dalam Uji Masyarakat Kampus tersebut meliputi pemaparan visi misi dan grand design setiap paslon yang dilanjut dengan debat antar paslon. Setelah itu, acara dilanjutkan dengan pertanyaan dari para panelis yang terdiri dari dosen dan mahasiswa serta diakhiri oleh sesi tanya jawab dari masyarakat kampus. (*)
Penulis: Ivan Syahrial Abidin
Editor: Khefti Al Mawalia
