Mahasiswa Vokasi UNAIR Kembangkan Sistem Pemantauan Arus Bocor Berteknologi Internet of Things

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Ilustrasi by Peneliti

Penggunaan listrik dan perangkat elektronika untuk menunjang industri dan medis semakin meningkat baik dari segi jumlah perangkat dan penggunanya. Tidak dapat disangkal bahwa terdapat peralatan listrik yang bekerja secara terus menerus. Secara manual, peralatan diperiksa mingguan atau bulanan, tetapi pemeriksaan hanya secara fisik pada perangkat. Selain rutinitas pemeriksaan, sistem perlindungan perangkat listrik juga diperlukan untuk melindungi peralatan dan pengguna.

Sistem proteksi peralatan listrik diperlukan untuk mencegah kecelakaan kebakaran listrik dan sengatan listrik yang disebabkan oleh malfungsi yang dapat terjadi pada peralatan listrik adalah kebocoran arus. Arus bocor ini adalah arus yang mengalir dari perangkat listrik atau saluran listrik ke tanah yang tidak terpasang dengan benar. Arus bocor ini tidak dapat terlihat secara langsung jika arus mengalir terus menerus akan membahayakan pengguna dari sengatan listrik dan dapat menyebabkan kebakaran. Mahasiswa Vokasi UNAIR dalam penelitiannya, Hammam Abror Ali dan Silvi Nurwahyuni, mengembangkan sistem pemantauan arus bocor berteknologi internet of things. Dini deteksi dan pemantauan tepat waktu dapat mengurangi risiko ini bahaya. Rangkaian residual current device (RCD) dapat diandalkan sebagai metode untuk mendeteksi arus bocor. Rangkaian RCD adalah rangkaian yang mendeteksi arus bocor menggunakan kumparan.

Menurut Erwin Sutanto, S.T., M.Sc. dosen Teknik Biomedis dan Ir. Riky Tri Yunardi, S.T., M.T. dosen Otomasi Sistem Instrumentasi, dari tim penelitian menyampaikan bahwa hasil nilai rangkaian RCD adalah tegangan induksi. Sirkuitnya adalah dipasang di instalasi listrik dan berfungsi bila ada perbedaan nilai antara garis fasa dan netral garis lebih besar dari ambang batas. Rangkaian RCD yang terhubung ke sistem mikrokontroler akan mengirim data ke server menggunakan Modul Wi-Fi ESP8266. Dengan teknologi Internet of Things (IoT), memungkinkan pengguna untuk memantau kebocoran ini arus jarak jauh pada beban listrik. Pemantauan arus bocor berbasis teknologi internet of things disimpan dalam server database dan ditampilkan secara real-time melalui aplikasi berbasis smartphone yang memungkinkan pengguna untuk memantau secara virtual dari jarak jauh.

Penulis: Riky Tri Yunardi

Informasi detail dari riset ini dapat dilihat pada tulisan kami di:

https://ieeexplore.ieee.org/abstract/document/9624294

Berita Terkait

newsunair

newsunair

https://t.me/pump_upp