Renang Intensitas Sedang Terbukti Menurunkan Berat Badan dan Index Lee Mencit

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Foto by Jurnalponsel

Saat ini, obesitas merupakan masalah kesehatan global. Obesitas dapat meningkatkan risiko berbagai kondisi penyakit, seperti diabetes mellitus, penyakit kardiovaskular, jenis kanker tertentu, berbagai gangguan muskuloskeletal, dan kesehatan mental yang buruk. Semua kondisi tersebut memiliki efek negatif pada kualitas hidup, produktivitas kerja, dan peningkatan biaya perawatan kesehatan. Latihan fisik tetap menjadi alternatif alami dan metode pengobatan yang nyaman, aman, dan terjangkau bagi masyarakat untuk menangani obesitas. Saat ini, ada banyak pilihan latihan fisik, seperti jalan cepat, lari, berenang, bersepeda, sepak bola, dan angkat besi. Perbedaan parameter latihan fisik, seperti frekuensi, intensitas, jenis, dan waktu, dapat mempengaruhi pengaruh latihan fisik terhadap pencegahan atau pengobatan penyakit. Intensitas sedang merupakan intensitas latihan yang paling banyak digunakan untuk intervensi obesitas. Padatnya kesibukan seseorang membuat latihan bisa dikerjakan pagi atau malam hari, tetapi mana yang paling efektif dalam menurunkan berat badan masih banyak perdebatan.

Tujuan penelitian yang dilakukan adalah mengkaji pengaruh olahraga renang intensitas sedang pagi dan malam hari terhadap penurunan berat badan dan indeks obesitas Lee mencit betina (Mus musculus). Penelitian dilakukan dengan rancangan post test only control group. Tiga puluh mencit betina (Mus musculus) umur 3 bulan, berat badan 30-40 gram (Lee’s Index Value > 0.3) dibagi secara acak menjadi tiga yaitu kontrol, olahraga renang intensitas sedang di pagi hari, dan olahraga renang intensitas sedang di malam hari. Latihan renang dilakukan 3 kali dalam seminggu selama 4 minggu dengan beban 6% dari berat badan dan durasi renang adalah 70% dari waktu maksimum. Senam renang pagi dilaksanakan pukul 08.00-09.00 WIB, sedangkan senam malam dilaksanakan pukul 20.00-21.00 WIB.  Berat badan diukur sebelum dan sesudah akhir latihan. Indeks obesitas Lee untuk setiap tikus diukur dengan membagi akar pangkat tiga dari berat badan (gr) dengan panjang naso-anal (cm2) dan mengalikan seluruh ekspresi dengan 10.000.  

Hasil riset menunjukkan bahwa ada peningkatan rata-rata berat badan antara sebelum dan sesudah latihan pada kelompok kontrol, sedangkan pada kelompok latihan pagi dan malam hari menunjukkan penurunan berat badan antara sebelum dan sesudah latihan. Sedangkan untuk index Lee terdapat peningkatan pada kelompok control dan latihan pagi hari sedangkan pada latihan di malam hari menunjukkan penurunan indeks obesitas Lee antara sebelum dan setelah latihan. Dari penelitian ini bisa disimpulkan bahwa latihan fisik terbukti dapat menurunkan berat badan baik di pagi dan malam hari, sementara untuk index Lee latihan di malam hari pada mencit lebih efektif daripada di pagi hari.

Penulis: Dr. Purwo Sri Rejeki, dr., M.Kes

Informasi detail bisa didapatkan pada hasil riset kami di link : https://www.ijrp.org/paper-detail/2718 Muhamad Fauzi Antoni, Purwo Sri Rejeki, Sulistiawati, Adi Pranoto, Sugiharto,  Moderate-Intensity Swimming Exercises Decrease Body Weight and Lee’s Obesity Index in Female Mice (Mus musculus) IJRP 2022, 93(1), 186-195; doi:.10.47119/IJRP100931120222779

Berita Terkait

newsunair

newsunair

https://t.me/pump_upp