Hubungan Karakteristik Ibu dan Peran Tenaga Kesehatan Terhadap Pemberian MP-ASI Dini di Era Pandemi Covid-19

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Foto KlikDokter

Makanan Pendamping(MP)-ASI dini merupakan pemberian makanan atau minuman selain ASI pada bayi yang berusia kurang dari enam bulan. Hal ini sesuai dari recomendasi WHO tentang pemenuhan nutrisi pada bayi dan balita, bahwa MP-ASI diberikan setidaknya lebih dari 6 bulan, karena pada 6 bulan pertama nutrisi bayi tercukupi oleh ASI saja. DI Indonesia sendiri ternyata masih ada sebagian masyarakt yang tidak mematuhi recomendasi WHO ini. Salah satu wilayah adalah kota Palu Sulawesi tengah. Hal-hal yang mempengaruhi pemberian MP-ASI dini dapat kita lihat menjadi dua faktor besar; faktor internal dan faktor eksternal. Pada kedua faktor ini terbagi berbagai aspek salah satu yang penting adalah karakteristik ibu dan peran tenaga Kesehatan. Menurut peneliti ada hubungan antara karakteristik ibu dan peran tenaga Kesehatan terhadap pemberian MP-ASI dini di wilayah kerj Puskesmas Pantoloan Kota palu Sulawesi Tengah.  Penelitian ini menggunakan metode penelitian analisis kuantitatif dengan pendekatan crosectional selanjutnya dianalisis menggunakan uji Chi-square dan Spearman-rho dengan tujuan untuk mencari hubungan korelasi antar variabel penelitian.

Hasil penelitian tentang karakteristik ibu yang terdiri dari umur, pekerjaan, pendidikan dan parietas memiliki nilai p nilai p sebesar (0.031), (0.002), (0.035) dan (0.027) yang memiliki makna bermakna bahwa karakteristik ibu ini mempengaruhi tentang pemberian MP-ASI dini pada bayi. Sedangkan faktor Eksternal yang diteliti yaitu peran tenaga Kesehatan yang dalam hal ini yang diteliti berfocus adalah peran bidan menunjukkan hal yang sama, bahwa memiliki makna ada hubungan yang bermakna antara peran tenaga Kesehatan terhadap pemberian MP-ASI dini dengan nilai p (0.046).

Berdasarkan hasil penelitian ini dapat kita lihat bahwa karakteristik ibu dan peran tenaga Kesehatan memiliki hubungan terhadap pemberian MP-ASI dini. Karakteriktik ibu yang terdiri atas usia, pendidikan, pekerjaan dan paritas menunjukkan penting peran seorang ibu dalam merawat bayinya. Pentingnya status pendidikan ibu sehingga dapat mengetahui berbagai informasi yang pneting untuk perawatan bayinya terutama tentang kebutuhan Nutrisi dan MP-ASI bagi bayi dibawah 6 bulan. Hal lain yang pneting adalah usia dan pekerjaan ibu. Usia yang terlalu dini untuk memiliki anak, dapat mempengaruhi informasi, pengalaman dan kedewasaan yang dimiliki dalam perawatan bayinya. Dalam sisi pekerjaan, hal ini juga berpengaruh terhadap pemberian MP-ASI dini, sehingga penting diinformasikan kepada ibu bekerja yang memiliki anak untuk tetap memberikan ASI pada 6 bulan pertama dan penggunaan ASI perah sebagai solusi untuk pemberian ASI. Peran tenaga kesehatan menjadi satu dari banyak faktor yang berperan dalam memberikan pengaruh perubahan perilaku di kehidupan masyarakat. Peran tenaga kesehatan yang dimaksud antara lain sebagai advocator, educator, motivatordan fasilitator. Peran tena Kesehatan menjadi salah satu point penting yang harus ditekankan saat memberikan pelayanan Kesehatan sehingga dapat membantu mengurangi pemberian MP-ASI dini.

Penulis: Endyka Erye Frety, Fitri Ramadhani, Dominicus Husada

Untuk informasi lebih lanjut bisa diakses melalui link berikut:

https://thejmch.com/index.php?journal=thejmch&page=article&op=view&path%5B%5D=686

DOI : https://doi.org/10.26911/thejmch.2021.06.06.08.

Berita Terkait

newsunair

newsunair

https://t.me/pump_upp