Alumni Bidikmisi UNAIR Gagas Program Beasiswa bagi Pelajar SMA

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
M. Nur Rokhim selaku Penerima Beasiswa AUBMO Alumni yang Pertama(Sumber: instagram @beasiswaAUBMOalumni)

UNAIR NEWS –  Alumni penerima bidikmisi Universitas Airlangga memberikan dukungan dana pendidikan untuk pelajar, khususnya pada jenjang SMA. Program yang bertajuk ‘’Dari Alumni untuk Negeri’’ itu, bertujuan mengurangi angka pelajar yang putus sekolah karena faktor biaya. Melalui program itu, alumni penerima bidikmisi UNAIR berkomitmen  mengantarkan  penerima beasiswa hingga bisa lanjut kuliah.

Langkah sosial tersebut berawal dari obrolan meja (tongkrongan, -red) lima alumni penerima bidikmisi dan juga mantan pengurus Organisasi Bidikmisi UNAIR (AUBMO). Diantaranya, Andika Kelana Putra, Daris Ilma, Zainatul Ilmiyah, Muhammad iqbal, dan Vivi Nur Khomsati. 

‘’Kita jadi alumni, wacana give back to the society ini selalu ada di kita, tapi  timbul tenggelam, sampai akhirnya kita nongkrong-nongkrong, beberapa kali, akhirnya tercetuslah ide semacam bantuan pendidikan,’’ ujar Andika kepada UNAIR NEWS (23/1).

Langkah untuk membantu adik-adik SMA, sambungnya, bertujuan agar sekolah yang bersangkutan tetap lancar dan bisa untuk melanjutkan hingga ke perguruan tinggi. Dari hal itu, pihaknya juga turut mendukung beberapa ketercapaian SDGs, diantaranya SDGs ke-4 mengenai Quality education dan SDGs ke-10 mengenai Reduced inequalities.

Selanjutnya mengenai teknis pelaksanaan program beasiswa, Andika mengatakan  bahwa  setiap batch program ini tidak pernah mematok target banyaknya penerima beasiswa. Lantaran, menurut Andika, angka dua atau tiga penerima menyesuaikan jumlah donatur yang masuk.

‘’Dari segi donatur kan ada dua jenis, ada yang hanya sekali, ada yang subscribe per bulan. Tetapi kalau donatur mau berhenti atau ada apa, itu juga ya bebas, kita tidak memaksa,’’ kata Andika.

Hasil dari donatur tersebut diberikan kepada setiap penerima beasiswa sebesar 500 ribu per bulan. Dari hal tersebut, sambungnya, bisa meringankan biaya SPP bagi penerima. Bahkan, juga bisa meringankan beban orang tua penerima.

“Biar orang tuanya nggak pusing, karena kami begitu paham dan pernah  merasakan susahnya bayar SPP. Semoga apa yang kita lakukan bisa bermanfaat buat adik-adik yang sekolah SMA. Semoga juga donaturnya bertambah sehingga semakin banyak juga pelajar yang terbantu,’’ pungkasnya.

Sebagai informasi, bagi yang berkenan mengetahui  mekanisme alur donatur bisa menghubungi melalui DM akun instagram @beasiswaAUBMOalumni. 

Penulis: Viradyah Lulut Santosa

Editor: Nuri Hermawan

Berita Terkait

newsunair

newsunair

https://t.me/pump_upp