Ketua LPPM UNAIR Paparkan Keistimewaan KKN-BBM Ke-65

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin

UNAIR NEWS – Dua tahun terakhir pandemi menyerang Indonesia tidak menyurutkan langkah Universitas Airlangga untuk melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Belajar Bersama Masyarakat (BBM) yang merupakan bagian dari kurikulum wajib bagi mahasiswa Universitas Airlangga dengan bobot 3 SKS.

Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UNAIR, Dr. Gadis Meinar Sari, dr., M. Kes., menyampaikan bahwa KKN-BBM diselenggarakan secara blended (online dan offline).

“Tentunya kegiatan offline tetap memperhatikan protokol kesehatan dan seizin wilayah KKN yang dilaksanakan oleh mahasiswa peserta KKN,” ujar Dr. Gadis, Senin (17/01).

KKN BBM UNAIR ke-65 menggunakan tema “Memberdayakan Masyarakat Menuju New Normal”. Kuliah Kerja Nyata (KKN) Belajar Bersama Masyarakat (BBM) Universitas Airlangga ke-65 kali ini diikuti oleh 2.243 mahasiswa yang tersebar di 10 provinsi, 47 kabupaten/kota, 144 kecamatan, dan 192 kelurahan dengan didampingi oleh 135 dosen pembimbing lapangan.

“KKN kali ini merupakan KKN Nusantara karena tersebar diseluruh wilayah Indonesia dari Sabang dan Merauke sesuai dengan tempat tinggal mahasiswa yang sebagian besar masih kuliah online,” sambung Dr. Gadis.

Dr. Gadis menambahkan jika KKN-BBM ke-65 kali ini sangatlah istimewa. Pertama, KKN BBM UNAIR ke-65 difasilitasi langsung oleh tim penggerak PKK Kota Surabaya, khususnya program-program prioritas Kota Surabaya, seperti penurunan angka stunting dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.

Kedua, BKKN Kota Surabaya bersama Universitas Airlangga mengimplementasikan Mahasiswa Penting (Mahasiswa Peduli Stunting). Program ini digagas sebagai upaya menurunkan angka stunting di Indonesia yang masih di atas angka standar WHO.

Ketiga, KKN kolaborasi perguruan tinggi se-Jawa Timur dengan kegiatan KKN-BBM Universitas Airlangga ke-65.

“KKN kolaborasi kali ini bersama-sama menanggulangi bencana pasca erupsi Gunung Semeru. KKN kolaborasi itu dikhususkan bagi mahasiswa yang melakukan KKN di Lumajang dan sekitarnya,” sambung Dr. Gadis.

Diakhir, Dr. Gadis berharap agar semua program kerja peserta KKN dapat berjalan dengan baik dan lancar dan tentunya bermanfaat bagi mahasiswa Universitas Airlangga. (*)

Penulis : Dimas Bagus Aditya

Editor: Khefti Al Mawalia

Berita Terkait

newsunair

newsunair

https://t.me/pump_upp