FKM UNAIR – IAKMI JATIM Edukasi Masyarakat Desa Jogomerto Cara Kelola Sampah Murah Biaya

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Dekan FKM UNAIR, Dr. Santi Martini, dr., M.Kes saat memberikan sambutan. (Foto: Istimewa)

UNAIR NEWS – Departemen Kesehatan Lingkungan, Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) UNAIR Minggu (16/01) kemarin menggelar pengabdian masyarakat. Kali ini, FKM UNAIR berkolaborasi dengan Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) Jawa Timur dan Ikatan Alumni UNAIR (IKA UA) untuk mengedukasi masyarakat Desa Jogomerto tentang cara pengolahan sampah menjadi sesuatu yang produktif dengan minim biaya.

Kegiatan dilakukan dengan memberi pemberdayaan secara langsung kepada masyarakat dan diiringi dengan Webinar Internasional yang bertajuk “Pengelolaan Sampah Menjadi Berkah, Biaya Kesehatan Murah, Iklim Sehat, Manusia Sehat”. Dekan FKM UNAIR, Dr. Santi Martini, dr., M.Kes dalam sambutannya menyampaikan, guna mencapai Indonesia Emas 2045, masyarakat harus mempersiapkan generasi yang sehat dan bertanggung jawab kepada lingkungan salah satunya adalah peduli terhadap sampah.

“Karena sampah sendiri sering dianggap sebagai bahan yang tak memiliki nilai ekonomis, namun siapa sangka berdasarkan riset sampah yang dihasilkan dari 1000 rumah tangga jika diolah dapat memiliki nilai hampir 46 juta rupiah,” ujarnya.

Oleh karena itu, sambungnya, ini menarik untuk dibedah sehingga hal ini nantinya bisa diadopsi di daerah masing-masing.

Mengakhiri sambutannya, Dr. Santi menyampaikan terimakasih kepada seluruh pihak yang turut berkontribusi menyukseskan kegiatan tersebut. Ia berharap, jalinan kerja sama ini bisa terus berlanjut sehingga program tidak hanya berhenti satu hari saja namun bisa terus berlanjut.

“Semoga bersama para stakeholder FKM UNAIR bisa selalu memberikan kebermanfaatannya bagi bangsa Indonesia untuk menyiapkan bonus demografi yang memiliki derajat hidup sehat guna mendukung terwujudnya Indonesia Emas 2045,” harapnya.

Sementara itu, IAKMI JATIM yang diwakili oleh Dr. Sri Widati mengapresiasi dan mendukung adanya program-program berkaitan dengan pelestarian kesehatan lingkungan dan masyarakat khususnya berkaitan dengan permasalahan sampah. Ia menjelaskan sampah yang menjadi permasalahan utama pencemaran lingkungan hanya bisa terselesaikan dengan adanya kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan oleh seluruh unsur masyarakat. 

“Oleh karena itu, IAKMI akan senantiasa mendukung program-program yang bertujuan untuk membangun kesadaran masyarakat terhadap isu kesehatan dan lingkungan, sehingga nantinya kita bisa bersama-sama memberikan sumbangsih untuk menjaga bumi kita yang sudah semakin berumur ini,” ungkapnya.

Webinar tersebut dihadiri oleh beberapa narasumber yang meliputi praktisi maupun akademisi dibidang kesehatan lingkungan seperti Prof. Dr. Juliana Jalaludin (Dosen Universiti Putra Malaysia), Dr. Ernawati, drg., M.Kes (Dosen Departemen AKK FKM UNAIR), Sumadi ST MKL (Pengusaha Sanitasi DLH Kab. Nganjuk). Tak lupa, Dr. Santi selaku dekan FKM dan Dr. R Aziziah, SH., M.Kes selaku KPS S2 Kesehatan Lingkungan FKM UNAIR juga turut mengisi dalam kesempatan tersebut. (*)

Penulis: Ivan Syahrial Abidin

Editor: Khefti Al Mawalia

Berita Terkait

newsunair

newsunair

https://t.me/pump_upp