Gambaran Epidemiologi Kasus Infeksi COVID-19

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Foto oleh HuffingtonPost Italia

Situbondo merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Jawa Timur yang mengalami peningkatan kasus COVID-19 karena Situbondo secara signifikan memiliki kegiatan perekonomian yang intens dan lokasi geografisnya berada di jalur Jawa-Bali. Selain aktivitas pergerakan manusia yang begitu cepat yang menjadi salah satu faktor penularan, terdapat faktor-faktor lain seperti usia, jenis kelamin, kriteria paparan kasus terkonfirmasi dan peyakit penyerta yang diderita oleh penderita COVID-19.

Dari bulan Maret hingga November 2020 kasus COVID-19 di Situbondo lebih banyak diderita oleh pasien berjenis kelamin perempuan. Meskipun jumlah kasus COVID-19 tinggi pada perempuan, namun angka kematian akibat COVID-19 lebih tinggi terjadi pada laki-laki. Hal ini didukung oleh pernyataan Chen et al., dan Editorial The Lancet (2020) bahwa jenis kelamin laki-laki memiliki kerugian akibat COVID-19 yaitu pada kefatalan dan kematian, hal ini mungkin berasal dari perbedaan imunologi tubuh berbasis gender atau bisa terkait dengan penyakit penyerta seperti hipertensi, penyakit kardiovaskular dan kebiasaan minum minuman berakohol yang lebih sering dibandingkan pada perempuan.

Selain dilihat dari risiko jenis kelamin tadi, penderita COVID-19 di Kabupaten Situbondo didominasi oleh penderita yang berusia 19-37 tahun. Kelompok usia tersebut tergolong kelompok usia muda dan dewasa produktif. Kondisi ini sama dengan di Amerika Serikat, masyarakat pada usia tersebut memiliki risiko yang lebih tinggi. Namun,di Amerika Serikat kasus yang tinggi pada kelompok tersebut  dikarenakan mereka lebih terpengaruh terhadap paparan informasi yang salah dari media maupun teman sebaya, persepsi terhadap perilaku mitigasi COVID-19 yang juga salah sehingga mereka lebih tidak patuh dalam hal cuci tangan, menggunakan masker dan menjada jarak. Selain itu kelompok usia produktif yang merupakan pekerja esensial juga mendapati risiko dari lingkungan kerja mereka yang tidak kondusif dan dari sumber penghasilan yang rendah juga.

Berdasarkan penyakit penyerta yang diderita oleh penderita COVID-19 di Kabupaten Situbondo pada Maret hingga November 2020, sebagian besar penyakit penyerta adalah tekanan darah tinggi (hipertensi) dan diabetes. Hipertensi biasanya menyerang pada kelompok usia tua dan kaitannya dengan kekebalan tubuh yang menurun sehingga akan lebih berisiko tertular COVID-19. Pada penderita diabetes menjadi rentan oleh penyakit lain juga dan rendahnya kontrol gula darah mereka yang menyebabkan mudahnya terinfeksi penyakit dan akan menderita lebih parah apabila terserang COVID-19

Kriteria sumber paparan penderita COVID-19 di Kabupaten Situbondo sebagian besar pendeita terpapar dari kontak erat mereka (41%). Kontak erat mereka berasal dari tempat kerja dimana penderita kasus terkonfirmasi melakukan kontak dengan teman kerja mereka sehari-hari. Selain itu, penerapan protokol kesehatan yang salah juga sering dialami oleh penderita yang sebelumnya tinggal bersama penderita terkonfirmasi positif yang sedang karantina. Penggunaan masker saja tidak cukup untuk mencegah penularan COVID-19 saat merawat atau tinggal bersama kasus terkonfirmasi positif yang dikarantina. Penggunaan masker harus benar. Demikian pula saat melepaskan.

Secara keseluruhan, penyebaran kasus COVID-19 di Kabupaten Situbondo disebabkan oleh masyarakat yang masih belum disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan, social distancing dan solasi mandiri. Selain itu di tempat umum seperti pasar tradisional, masyarakat masih belum patuh dalam menerapkan protokol kesehatan. Oleh karena itu, kedepannya masyarakat perlu mengikuti himbauan pemerintah dengan melakukan protokol kesehatan dengan benar sehingga penyebaran kasus COVID-19 dapat dicegah.

Penulis: Atik Choirul Hidajah

Informasi lebih setail mengenai artikel ini dapat dilihat di: https://journal.fkm.ui.ac.id/kesmas/article/view/5049

Gesmalah, M., Choirul, A. 2021. Epidemiological Pattern of COVID-19 Infection from March to November 2020 in Situbondo District, East Java, Indonesia. National Public Health Journal. 16:23-28. Doi: 10.21109/kesmas.v0i0.5049

Berita Terkait

newsunair

newsunair

https://t.me/pump_upp