Perkembangan Otak dan Kecerdasan Anak Membutuhkan Sistem Imun yang Seimbang pada Usia Dini

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Foto oleh Ministry of Social and Family Development

Kecerdasan anak merupakan cerminan dari kompleksitas kerja sirkuit otak yang terbentuk dan berkembang sejak usia dini, yang harus melewati terlebih dahulu sebuah periode kriitis pada tahun-tahun pertama awal kehidupan anak. Semakin kompleks sirkuit otak yang terbentuk, maka semakin besar kapasitas anak untuk belajar mengembangkan kecertdasannya. Sistem imun yang selama ini lebih dikenal peranannya dalam sistem pertahanan tubuh untuk melawan organisme yang mencoba untuk memasuki tubuh, ternyata terbukti juga mempunyai peran khusus dalam proses perkembangan otak.

Komunikasi Dua Arah antara Otak dan Sistem Imun

Pembahasan tentang keterkaitan antara perkembangan sistem saraf pusat atau otak anak dengan sistem imun saat ini menjadi salah satu topik yang paling menarik dalam ilmu kesehatan anak. Keterkaitan antara kedua sistem tersebut bahkan relatif tidak diduga sebelumnya, dan disinyalir mempunyai dampak terhadap tumbuh kembang anak jangka panjang, seperti kemampuan kecerdasan dan perilaku.

Sistem otak dan sistem imun dahulu dipelajari sebagai dua sistem yang terpisah, namun saat ini diketahui merupakan dua sistem yang berfungsi dengan cara saling berbagi dan sangat terorganisir. Sistem imun ternyata tidak hanya berperan sebatas pada sistem pertahanan tubuh seperti yang selama ini sudah dikenal dengan baik, tetapi juga ternyata mempunyai peran khusus dalam proses perkembangan otak. Demikian pula sebaliknya, berbagai neurotransmitter yang berperan dalam perkembangan otak dan kecerdasan, ternyata juga mempunyai peran dalam perkembangan sistem imun.

Pada awal kehidupan, kedua sistem tersebut berkembang dengan tahapan yang selalu hampir bersamaan. Ketika pembentukan sel-sel otak janin mulai terjadi pada awal kehamilan, pada saat yang bersamaan juga mulai terjadi pembentukan sel-sel imun. Demikian pula dalam proses kematangan atau maturasi pada kedua sistem tersebut juga relatif terjadi bersamaan pada saat usia dini. Kesamaan waktu dalam berbagai proses tersebut menunjukkan bahwa interaksi dua arah antara otak dan sistem imun telah mulai terjadi sejak awal kehidupan.

Penelitian tentang sel-sel yang berperan dalam otak dan sistem imun pada masa dahulu hampir selalu dilakukan secara terpisah. Namun, dengan kemajuan teknologi kedokteran dewasa ini, maka sejak kurun waktu sekitar dua dekade terakhir mulai banyak penelitian secara komprehensif dan terpadu tentang sel-sel yang berperan dalam kedua sistem tersebut.

Saat ini telah dapat dibukti melalui berbagai penelitian bahwa sel-sel imun yang dulu diketahui hanya berperan dalam sistem imun, ternyata juga berperan dalam pembentukan dan perkembangan sel-sel dan jaringan di dalam otak. Dan sebaliknya, dulu sel-sel otak diketahui hanya berperan dalam kerja sirkuit otak saja, namun ternyata terbukti juga berperan dalam sistem imun Dan, interaksi antara sel imun dan otak tersebut terjadi secara dua arah.

Kesimpulan

Pengetahuan tentang perkembangan otak dan kecerdasan pada anak, tanpa diduga oleh para ahli sebelumnya, ternyata saat ini mulai banyak dikaitkan dengan sistem imun di usia dini. Sistem imun yang umumnya dipelajari dan diteliti secara terpisah dengan sistem saraf pusat, saat ini semakin terbukti mempunyai peran penting dan khusus dalam perkembangan otak dan kecertdasan anak. Keterkaitan sistem imun dengan perkembangan otak dan kecerdasan anak dijelaskan para ahli melalui beberapa teori, antara lain teori aktivasi sistem imun di usia dini yang akan memprogram perkembangan kognitif anak di masa depan (early programming theory), dan teori gut-microbiota-immune-brain axis. Dengan demikian, memahami perkembangan dan aktivasi sistem imun selama periode kritis perkembangan otak anak merupakan langkah yang strategis untuk dapat mengungkap berbagai gangguan perkembangan, perilaku, dan kecerdasan pada anak dan juga terhadap berbagai cara dan metode terapi di masa depan.

Penulis: Dr. dr. Ahmad Suryawan, SpA(K)

Informasi detail dari studi ini dapat diakses pada: https://saripediatri.org/index.php/sari-pediatri/article/view/1826/pdf

Ahmad Suryawan, Anang Endaryanto. Perkembangan Otak dan Kognitif Anak: Peran Penting Sistem Imun pada Usia Dini. Sari Pediatri 2021;23(4):279-84

Berita Terkait

newsunair

newsunair

https://t.me/pump_upp