Pengaruh Moral Equity terhadap Perilaku Etika Auditor dengan Religiusitas sebagai Variabel Moderasi

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Foto oleh Pinterest

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi dan bukti empiris tentang efek moderasi religiusitas pada pengaruh ekuitas moral terhadap perilaku etis auditor. Motivasi penelitian ini pertama ialah menambahkan religiusitas sebagai faktor untuk menguji apakah religiusitas dapat menjadi faktor penguat untuk ekuitas moral atau tidak, karena religiusitas merupakan sebuah pemahaman keagamaan dari individu yang didasarkan atas pengalaman dan kesadaran (Kashif dkk., 2017). Religiusitas berasal dari dalam diri sendiri, pengalaman batin yang dirasakan dan tidak dibentuk dari faktor eksternal (Singhapakdi dkk., 2013). Sehingga religiutistas tersebut harus digabungkan dengan faktor lain untuk mengetahui bagaimana religiusitas akan semakin membuat individu lebih baik di dalam menerima segala apa yang didapatkannya (Johnson & Morris, 2008). Maka dari itu, dengan religiusitas akan semakin meningkatkan kesadaran bahwa apa yang diterima oleh seorang individu sesungguhnya sudah berdasarkan penilaian secara benar sehingga yang mereka dapatkan sudah sesuai dengan apa yang mereka kerjakan (Li & Chen, 2016).

Motivasi penelitian yang selanjutnya yaitu membuat perbedaan dengan penelitian dari Kashif dkk. (2017), Lau dkk. (2013), dan Johnson dan Morris (2008) dengan menggunakan ekuitas moral sebagai variabel independen serta perilaku etis sebagai variabel dependen. Penelitian ini bertujuan untuk menambah literatur mengenai religiusitas sebagai variablel moderasi yang berfokus di Indonesia sebagai negara Muslim Asia. Agama adalah salah satu sistem nilai yang paling berpengaruh karena memberikan miliaran individudi seluruh dunia, tidak hanya dengan kode yang dengannya mereka menjalani hidup mereka, tetapi juga dengan identitas sosial (Ysseldyk dkk., 2010).

Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang menggunakan data primer. Data primer tersebut berupa kuesioner yang dibagikan kepada auditor di 64 KAP yang terdapat di daerah Jawa Timur. Kuesioner ini berisi pertanyaan yang berhubungan dengan ekuitas moral, religiusitas, dan perilaku etis. Untuk menentukan sampel, peneliti menggunakan teknik purposive sampling. Berdasarkan hasil perhitungan, jumlah sampel minimal dalam penelitian ini sebesar 100 responden. Selanjutnya kuesioner disebarkan kepada 150 auditor yang ada di 64 KAP tersebut, akan tetapi dengan pertimbangan kelayakan dan konsistensi jawaban, maka penelitian ini menggunakan 102 kuisioner sebagai sampel.

Metode kuesioner ini dilaksanakan dengan cara memberikan seperangkat daftar pernyataan tertulis kepada responden (sampel penelitian). Kemudian responden menjawab pernyataan dengan memilih alternatif jawaban yang telah disediakan. Seperangkat daftar pernyataan ditujukan kepada auditor di kantor akuntan publik (KAP) yang berada di Jawa Timur.

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji moderated regression analysis. Uji moderated regression analysis digunakan untuk mengukur kuatnya pengaruh antara dua atau lebih variabel bebas terhadap satu variabel terikat serta digunakan untuk memprediksi hubungan variabel terikat dengan variabel bebas.

Berdasarkan hasil pengujian yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa: 1) ekuitas moral berpengaruh positif terhadap perilaku etis seorang auditor, 2) religiusitas mampu memoderasi hubungan antara ekuitas moral dan perilaku etis. Penelitian ini menghasilkan temuan yang dapat bermanfaat bagi seorang auditor agar mampu memahami bahwa ada faktor individual dan faktor situasional, dalam penelitian ini yaitu ekuitas moral dan religiusitas, yang dapat mempengaruhi dan memperkuat perilaku etis seseorang.

Penelitian ini menggunakan data berupa pernyataan yang diajukan dalam kuesioner penelitian. Kuesioner penelitian bersifat hipotetikal karena sifat penelitian etika bersifat sensitif dan esponden berada pada kondisi yang tidak nyata ketika membuat keputusan. Kemungkinan ketika responden dihadapkan pada situasi aktual akan bertindak dengan cara yang tidak sama.

Penelitian ini menguji salah satu faktor individual yang dapat mempengaruhi perilaku etis. Dengan demikian kemungkinan terdapat faktor individual lainnya yang dapat mempengaruhi perilaku etis. Sehingga diharapkan untuk penelitian selanjutnya bisa menggunakan faktor yang lebih luas sehingga hasil yang diperoleh dapat menambah studi literatur di bidang ini.

Penulis: Anastania Balqis & Zaenal Fanani

Informasi detail dari riset ini dapat dilihat pada tulisan kami di:

https://ojs.unud.ac.id/index.php/jiab/article/view/60786/40667

Balqis, Anastania; Fanani, Zaenal. 2021. The Moderation Effect of Religiosity on The Effect of Moral Equity to Auditor Ethical Behavior. Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Bisnis, [S.l.], v. 16, n. 2, p. 332-342, june 2021. ISSN 2303-1018.

Berita Terkait

newsunair

newsunair

https://t.me/pump_upp