Kembangkan Sistem Pelacakan Dua Sumbu

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Foto oleh The Beaver County Times

Energi baru dan terbarukan merupakan issue yang sangat popular belakangan ini. Energi terbarukan tersebut diantaranya energi matahari, angin, air dan lain-lain. Namun dari semua energi terbarukan tersebut, energi sinar matahari menjadi sorotan di Indonesia, karena Indonesia memiliki dua musim yaitu musim kemarau dan hujan dimana sepanjang tahun Indonesia mendapatkan cukup cahaya matahari. Oleh karena itu, Indonesia sangat cocok untuk dijadikan negara yang mengembangkan energi matahari.

Aji Akbar Firdaus, S.T., M.T., sebagai peneliti di bidang Teknik Elektro terutama di bidang energi terbarukan telah melakukan beberapa percobaan dan simulasi dalam pengembangan energi terbarukan ini terutama energi matahari. Kegiatan penelitian ini merupakan salah satu usaha UNAIR untuk mendukung Sustainable Development Goals terkait energi.

Langkah awal penelitian ini merupakan membuat simulasi beberapa metode menggunakan kecerdasan buatan. Metode-metode ini digunakan untuk melacak maksimum daya solar cell dengan dua sumbu. Melalui penelitian ini, kolaborasi dapat dikembangkan dengan beberapa universitas di dalam dan di luar negeri. Beberapa peneliti memberi respon positif dengan adanya kolaborasi tersebut. Menurutnya, kolaborasi ini jangan berhenti sampai simulasi saja, karena metode-metode yang digunakan juga dapat diimplementasikan secara nyata dan luas.

Dalam penelitian bidang energi terbarukan ini, tim peneliti melakukan penelitian sejak beberapa tahun kemarin. Penelitian dilakukan dengan merancang sebuah system pelacak solar cel dengan dua sumbu. Pelacakan ini bertujuan agar energi listrik yang dihasilkan oleh solar cell dapat maksimal sehingga hal ini juga dapat meningkatkan efisiensi dari solar cell. Pada penelitian ini juga dilakukan simulasi beberapa metode kecerdasan buatan seperti Particle Swarm Optimization (PID-PSO), Firefly Algorithm (PID-FA), Imperialist Competitive Algorithm (PID-ICA), Bat algorithm (PID-BA), and Ant Colony Optimization (PID-ACO). Selain itu, system ini juga dapat diimplementasikan secara nyata.

Penulis: Aji Akbar Firdaus, S.T., M.T.

Informasi detail dari riset ini dapat dilihat pada tulisan kami di:

https://www.scopus.com/inward/record.uri?eid=2-s2.0-85121055366&doi=10.11591%2fIJAI.V10.I4.PP901-909&partnerID=40&md5=f7fec1236d4510bf522d8e18fc092ad2   Top of Form

Bottom of Form

Ali M., Firdaus A.A., Arof H., Nurohmah H., Suyono H., Putra D.F.U., Muslim M.A.: The comparison of dual axis photovoltaic tracking system using artificial intelligence techniques.

IAES International Journal of Artificial Intelligence ; December 2021, Vol. 10, Issue 4. Pages 901-909.

ISSN: 20894872

Berita Terkait

newsunair

newsunair

https://t.me/pump_upp