Menjelang Pemilihan Ketua BEM, MPM UNAIR Tampung Aspirasi Mahasiswa

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin

UNAIR NEWS – Majelis Permusyawaratan Mahasiswa (MPM) UNAIR Jum’at (31/12/2021) lalu menggelar sosialisasi terkait survey untuk pelaksanaan Pemilihan Ketua BEM UNAIR periode 2022. Melalui platform zoom sosialisasi tersebut menghadirkan seluruh perwakilan mahasiswa di tiap fakultas.

Muhammad Fakrureza Fahmi selaku ketua MPM terpilih dalam sambutannya menyampaikan, survey ini merupakan hal baru yang dilakukan oleh Panitia Pemilihan Ketua (PPK). Hal itu terjadi karena pada tahun sebelumnya PPK hanya mengacu pada Peraturan Rektor Nomor 07/H3/PR/2011 tentang Organisasi Kemahasiswaan di Lingkungan Universitas Airlangga. Dimana pada Peraturan Rektor tersebut juga diatur tentang Tata Cara Pemilihan Ketua dan Wakil Ketua BEM UNAIR.

“Jadi pemilihan dilakukan layaknya dalam sistem pemerintahan parlementer, dimana presiden (eksekutif) dipilih oleh MPM (legislatif) yang didalamnya terdapat para perwakilan dari tiap fakultas,” jelasnya.

Ia melanjutkan, karena minimnya informasi, pemilihan ketua BEM terkesan tertutup dan tidak banyak diketahui oleh mahasiswa UNAIR. Oleh karena itu pada pemilihan Ketua BEM periode 2022 ini, PPK melakukan survey guna menampung aspirasi seluruh mahasiswa terkait mekanisme pemilihan Ketua BEM nantinya.

“Kita mulai dari para ketua BEM dalam forum ini, untuk kemudian disalurkan kepada seluruh mahasiswa di tiap fakultas,” tandasnya.

Dalam forum tersebut MPM juga meminta masukan dari para perwakilan tiap fakultas berkenaan dengan sistem pemilihan ketua nantinya. Beberapa perwakilan mengharapkan adanya sistem ketua BEM UNAIR yang bersifat partisipatif seperti yang disampaikan oleh Yoga Haryo Prayogo selaku Presiden BEM Fakultas Ilmu Sosial dan Politik.

“Karena presbem ini menyangkut kepentingan seluruh mahasiswa UNAIR, maka harusnya Ketua dan Wakil Ketua BEM UNAIR ini merupakan hasil dari konsensus bersama yakni melalui pemilihan partisipatif yang melibatkan seluruh mahasiswa,” ungkapnya.

Selain itu, para perwakilan fakultas juga mengharapkan PPK nantinya juga lebih menggiatkan sosialisasi untuk menyebarkan informasi kepada seluruh mahasiswa. Sehingga para mahasiswa tahu baik itu mekanisme, timeline pemilihan hingga para calon ketua dan wakil ketua BEM UNAIR.

“Karena memang beberapa mahasiswa juga memiliki political awareness yang kurang, sehingga inisiatif untuk mencari informasi sendiri itu rendah, jadi alangkah baiknya jika sosialisasi dari PPK ini diperluas sehingga para mahasiswa setidaknya bisa tahu siapa kandidatnya,” ungkap Kevin Ksatria selaku ketua BEM Fakultas Farmasi.

Sementara itu, M. Rifqi Athallah Presiden BEM Fakultas Vokasi mengharapkan adanya transparansi dalam proses pemilihan Ketua BEM UNAIR. Ia berharap semua proses bisa dilakukan dan disaksikan oleh seluruh mahasiswa sehingga tidak menimbulkan asumsi liar.

“Jikalau MPM ini memang ingin pemilihan Ketua BEM UNAIR ini dilakukan secara objektif, maka hendaknya bisa disiarkan melalui live streaming sehingga tidak memunculkan spekulasi negatif dari para mahasiswa,” harapnya.

Survey akan dilakukan menggunakan google formulir dimana mahasiswa bisa mengisi mulai dari tanggal 3-12 Januari 2022. Mahasiswa bisa mengisi link Bit.ly/SurveyPPKUNAIR2022 untuk nantinya hasil survey akan dikaji oleh MPM yang kemudian akan diteruskan kepada rektorat UNAIR. (*)

Penulis: Ivan Syahrial Abidin

Editor: Khefti Al Mawalia

Berita Terkait

newsunair

newsunair

https://t.me/pump_upp