UNAIR NEWS – Menapaki pengujung tahun 2021, Rektor Universitas Airlangga Prof. Dr. Mohammad Nasih, SE., MT., Ak., mengajak seluruh jajaran pimpinan ber-muhasabah, berkontemplasi, serta sharing problem di lingkungannya masing-masing. Agenda yang bertajuk Rapat Akhir Tahun 2021 UNAIR itu digelar di Aula Amerta, Lantai 4, Kampus C, pada Jum’at (31/12/2021).
Di depan seluruh pimpinan fakultas, direktorat, lembaga, pusat, dan unit itu, Prof Nasih turut menyampaikan apresiasi terhadap seluruh kerja bersama dalam menyongsong target UNAIR. Salah satunya, UNAIR berhasil menembus peringkat #465 QS World University Rankings. Artinya, melampaui capaian yang ditargetkan Kemdikbud, masuk #500 QS World University Rankings. Termasuk UNAIR berhasil meraih juara pertama IKU (Indeks Kinerja Utama).
“Kita patut bersyukur atas kerja bersama kita mampu menumbuhkan capaian-capain prestasi yang bisa kita lihat hasilnya bersama-sama. Terima kasih kawan-kawan. Meski demikian, kita juga tidak boleh lengah untuk terus dapat bekerja sama dan menumbuhkan prestasi-prestasi baru,” ujarnya.
“Kita semua masih perlu membuat strategi antisipasi untuk mempertahankan prestasi yang telah kita capai itu,” tegasnya.
Prof Nasih menyebut tantangan-tantangan yang ada di depan begitu tidak mudah. Perubahan-perubahan akan terus berlangsung. Civitas akademika di lingkungan masing-masing memerlukan upaya membuat strategi adaptif untuk merespons perubahan tersebut secara berkelanjutan.
“Seperti halnya pada tahun ini. Tahun 2021 merupakan tahun yang berat,” katanya.
Sejumlah tema menjadi isu yang paling disoroti. Di antaranya, perihal pengorganisasian program MBKM (Merdeka Belajar: Kampus Merdeka); internasionalisasi; komposisi sumber daya, terutama guru besar; hilirisasi penelitian; serta program lainnya.
Sharing & Testimoni
Dalam kesempatan itu pula, Prof Nasih meminta beberapa pimpinan membagikan testimoni kisah sukses bidangnya masing-masing. Khususnya mengenai tantangan-tantangan yang dihadapi dan capaian prestasi target kinerja yang telah dicapai. Di antaranya, disampaikan Ketua Pusat Komunikasi dan Informasi Publik (PKIP) Martha Kurnia Kusumawardani, dr.,Sp.KFR(K); Direktur Kemahasiswaan M. Hadi Shubhan (Dr., SH., MH., CN); Dekan Fakultas Kedokteran Prof. Dr. Budi Santoso, dr., Sp.OG(K); Ketua Airlangga Global Engagement Iman Harymawan, (SE., MBA.Ph.D).; Ketua Lembaga Inovasi, Pengembangan Jurnal, Penerbitan, dan Hak Kekayaan Intelektual (LIPJPHKI) Hery Purnobasuki, (Prof. M.Si., Ph.D).
“Berhubungan dengan Meaningful Research and Community Service, ada capaian kita yang melebih target. Misalnya, berkaitan dengan publikasi Scopus yang dikoordinasi oleh LIPJHKI,” ungkap Prof Nasih.
“ Target kita 2.131 publikasi di jurnal internasional bereputasi terindeks Scopus/ ISI/WOS, capaian Scopus kita mencapai 2195. Artinya, terealisasi 103 persen,” tambahnya.
Selain itu, dalam program Response and Lean Management, sebut prof Nasih, capaian target UNAIR mencatatkan perolehan yang cukup baik. Salah satunya, terkait jumlah konten website update. Jumlah yang ditargetkan mencapai 6.092 konten. Sementara, realisasi capaiannya mencapai 5.464 konten atau 89,69 persen.
“ Setidaknya itu catatan-catatan positif yang kita capai. Itu diharapkan dapat menjadi renungan bagi kita semua. Berkaitan dengan strategi dan apa saja yang akan kita lakukan ke depan,” tuturnya.
Pada akhir, Prof Nasih mengingatkan untuk terus menguatkan kolaborasi dan koordinasi dalam merealisasi target di setiap organisasi masing-masing. Diharapkan, prestasi UNAIR yang telah dicapai mampu menelurkan prestasi selanjutnya ke depan.
Penulis: Feri Fenoria
