Kadar Adiponektin Normal pada Sindroma Lipodistrofi Parsial dengan Visus Light Perception dan Hipertrigliseridemia Berat

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Foto by Handal Dok

Lipodistrofi parsial adalah gangguan pembentukan jaringan adiposa yang ditandai dengan kehilangan jaringan subkutan pada ekstremitas tetapi terdapat penumpukan lemak di wajah, leher atau perut. Lipodistrofi parsial juga menimbulkan resistensi insulin berat yang berkembang menjadi diabetes, hipetrigliseridemia berat dan penyakit kardiovaskular. Kami melaporkan kasus pasien dengan kecurigaan klinis dan laboratoris lipodistrofi parsial. 

Pada kasus iniWanita, 27 tahun, datang  dengan keluhan utama nyeri perut dan mual muntah. Riwayat didiagnosis DM sejak umur 10 tahun dan menggunakan insulin sejak umur 19 tahun. Pemeriksaan fisik:Tekanan darah 180/110 mmHg, nadi 107x/menit, konjunktiva anemis, visus light perception, hepatosplenomegali, acanthosis nigricans(+), lingkar paha 23 cm, BMI 21,56. Laboratorium: Hb 8 g/dl,  trombosit 76×103/µL. Glukosa puasa143mg/dL, insulin puasa 13,5µIU/L(normal), C-peptide 4,8ng/mL(meningkat), adiponektin5,47ug/ml(normal), HOMA-IR 4,8 (meningkat), HOMA-B 60,9 (menurun), HbA1C 11,1%, trigliserida 2.648 mg/dL, kolesterol kotal 581 mg/dL, LDL 128mg/dL, rasio TG/HDL 51,9(meningkat), BUN 32 mg/dL, kreatinin serum 2,14 mg/dL, keton urin negatif dan protein urin 4+. 

Visus light perception diakibatkan komplikasi retinopati diabetik. Akumulasi lemak subkutan pada wajah dan perut disertai penurunan jaringan lemak di ekstremitas mencurigakan suatu sindrom lipodistrofi parsial. Hal ini ditunjang dengan gambaran resistensi insulin seperti hipertrigliseridemia berat >1000 mg/dL, peningkatan rasio TG/HDL dan onset DM sejak umur 10 tahun. Kadar adiponektin normal sering ditemukan pada lipodistrofi parsial. Diagnostik konfirmasi menggunakan pemeriksaan mutasi gen PPAR-G.

Visus light perception, hipertrigliseridemia berat dan resistensi insulin berdasarkan peningkatan HOMA-IR dan rasio TG/HDL dengan DM usia muda menunjukkan komplikasi sindrom lipodistrofi parsial. 

Penulis : Yessy Puspitasari, Herbanu haryo  Pramono

Informasi detail dari tinjauan pustaka ini dapat dilihat pada tulisan kami di:

Indian Journal of Forensic Medicine & Toxicology.July-September  2021. 15(3)

https://medicopublication.com/index.php/ijfmt/article/view/14941

Berita Terkait

newsunair

newsunair

https://t.me/pump_upp