Kepada 25 Peserta IISMA Singapura, Rektor Pesan Banyak Bawa Pulang Pengetahuan & Pengalaman

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Kampus NTU Singapura. (foto: sindonews.com)

UNAIR NEWS – Universitas Airlangga (UNAIR) baru saja melaksanakan pre-departure briefing bagi penerima beasiswa Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) 2021. Dilaksanakan pada Selasa (21/12/2021), kegiatan tersebut dihadiri 25 awardee dari berbagai universitas di Indonesia. Sebanyak 25 awardee tersebut akan diberangkatkan ke Singapura pada 27 Desember mendatang untuk melakukan pertukaran pelajar di Nanyang Technologi University dan Singapore Management University

Rektor UNAIR, Prof. Mohammad Nasih menyampaikan ucapan selamat sekaligus rasa bangga kepada para awardee IISMA. Menurutnya, kesempatan belajar di luar negeri merupakan anugerah luar biasa yang patut disyukuri. Pihaknya juga menyebut bahwa para awardee IISMA ialah orang-orang pilihan yang harus memanfaatkan kesempatan seoptimal mungkin untuk mengeksplorasi pengalaman dan pengetahuan sebanyak mungkin.

“Dunia ini tidak linear, tapi ada banyak variasi. Ketika mendapat kesempatan belajar di banyak tempat atau negara, mindset kita akan terbuka lebih luas lagi. Dengan begitu, kita akan kaya dengan berbagai pengalaman sehingga persoalan-persoalan di kemudian hari bisa dipecahkan dengan mudah. Keberagaman pengalaman dan pengetahuan adalah bekal terbaik untuk menjadi pemimpin yang berkualitas,” tekannya. 

Selaras dengan hal itu, Junaidi sebagai Koordinator program IISMA menitipkan dua pesan penting kepada para awardee. Pertama, dia mengingatkan seluruh peserta awardee untuk selalu menjaga kesehatan dan mematuhi protokol dengan baik. Pihaknya berharap jangan sampai ada peserta awardee yang terpapar virus Covid-19 saat menjalankan studi nantinya. Selain itu, dia juga berpesan agar para awardee menikmati setiap proses belajar dengan baik, mengembangkan networking seluas-luasnya, dan menjadi awardee yang bertanggung jawab.

“Belajarlah sebaik mungkin, tetap have fun meskipun mungkin nanti dapat banyak tugas di sana, lakukan diskusi sebanyak mungkin, dan jadilah awardee yang tanggung jawab tidak hanya untuk diri sendiri tapi juga untuk orang lain,” pesannya.

Sementara itu, Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) Singapura, Enda Wulandari menuturkan bahwa tugas para awardee selama di Singapura tidak hanya belajar, tetapi mereka juga harus mempromosikan Indonesia.

“Program ini tidak hanya bertujuan untuk mencerdaskan mahasiswa, tetapi kami juga ingin kalian mempromosikan dan memberikan image yang positif bagi Indonesia secara umum dan almamater masing-masing secara khusus. Sikap kalian saat studi nantinya akan menjadi representasi bagi Indonesia,” ujarnya.

Penulis : Nikmatus Sholikhah

Editor: Feri Fenoria 

Berita Terkait

newsunair

newsunair

https://t.me/pump_upp