UNAIR NEWS – Akhir dari perkuliahan semester ganjil merupakan salah satu waktu yang ditunggu-tunggu oleh seluruh mahasiswa. Pasalnya, momen ini merupakan penanda dimana berakhir pula masa organisasi, serta tiba saatnya masa demisioner atau regenerasi dengan kepengurusan yang baru.
Selain proses pemilihan raya (PEMIRA) yang telah dilaksanakan sebagai salah satu rutinitas tahunan demokrasi PSDKU Universitas Airlangga Banyuwangi, beberapa organisasi himpunan mahasiswa (HIMA) telah mempersiapkan regenerasi dan segala bentuk proses transisi kepemimpinan serta temu pisah kepengurusan.
Salah satu organisasi himpunan yang melaksanakan agenda tersebut adalah Himpunan Mahasiswa Akuakultur PSDKU UNAIR Banyuwangi atau biasa disebut HIMAKUA. HIMAKUA melaksanakan agenda tersebut pada tanggal 20-21 Desember 2021.
Agenda ini memiliki tema marine diversity own the world yang berarti keragaman laut memiliki dunia. Harapan dari teman ini, kedepannya beragam person atau latarbelakang pengurus mempunyai tekad untuk memiliki dunia.
Saat ditemui Tim UNAIR NEWS, Gilang Septian selaku ketua HIMAKUA periode 2020/2021 bercerita mengenai serangkaian agenda temu pisah (farewell party) yang dilaksanakan selama dua hari satu malam, yaitu sejak senin siang hingga selasa siang.
“Seperti organisasi pada umumnya, acara farewell party ini sebagai temu pisah pengurus yang sudah bekerjasama selama satu periode dan sekaligus sebagai bentuk apresiasi kepada pengurus dengan pemberian berbagai macam reward,” ujarnya.
Program kerja ini dilakukan untuk mengevaluasi dan memecahkan masalah atas berjalannya satu periode kepengurusan. Hal ini diharapkan untuk pencapaiannya para pengurus HIMAKUA dapat mengevaluasi dan sharing program kerja mereka serta saling membantu, mendukung untuk menemukan solusi dalam permasalahan yang ada selama satu periode kepengurusan.
“Dalam farewell kali ini juga terdapat penguatan karakter muda yang nantinya bisa mereka aplikasikan di kepengurusan selanjutnya,” ucapnya.
Gilang menjelaskan, agenda temu pisah ini dibuat sesantai mungkin tetapi masih terdapat pembahasan lebih lanjut mengenai kepengurusan didalamnya. Seiring dengan tujuan diadakan farewell, beberapa output yang diharapkan bisa tercapai. Salah satunya mengenal lebih dekat antar pengurus, mengingat kepengurusan ini merupakan kepengurusan yang terlaksana dengan terpapar virus covid-19.
“Harapannya semoga kerjasama antar pengurus bisa lebih baik lagi, hal-hal yang masih belum tercapai di kepengurusan periode ini bisa direalisasikan di kepengurusan periode selanjutnya,” ungkapnya.
Mengakhiri wawancaranya, Gilang menambahkan bahwa kader-kader yang masih bisa berkontribusi di HIMAKUA bisa lebih memiliki motivasi untuk kemajuan HIMAKUA kedepannya, serta memiliki chemistry yang lebih baik antar pengurus HIMAKUA.
Penulis: Azka Fauziya
Editor: Nuri Hermawan
