Berkat Ide Social Community Economic Development, Silvi Raih Juara I Lomba Esai Nasional

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Silvia Eka Kurniawati saat memperoleh Juara 1 Lomba Esai Nasional Febillionaire UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. (Foto : Istimewa)

UNAIR NEWS – Mahasiswa Fakultas Vokasi Universitas Airlangga (FV UNAIR) kembali mencetak prestasi gemilang di kancah nasional. Kali ini, Silvia Eka Kurniawati berhasil memperoleh penghargaan sebagai Juara 1 Lomba Esai Nasional Febillionaire UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta.

Diwawancarai UNAIR NEWS pada Jumat (17/12/2021), Silvi menyampaikan bahwa lomba Febillionaire merupakan lomba nasional yang diselenggarakan oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Sunan Kalijaga. Lomba tersebut terdiri dari cabang lomba esai, fotografi, cipta karya puisi dan visualisasi puisi.

Mahasiswa D3 Teknologi Laboratorium Medis itu menuturkan bahwa tema besar esai tersebut adalah Sinergitas Kebangkitan Ekonomi Kreatif Berbasis Kearifan Lokal. Lomba tersebut dijadikan Silvi sebagai ajang untuk mengukur kemampuannya dalam menulis esai.

“Apalagi lomba yang saya ikuti tidak linear dengan program studi saya yang bergerak di bidang kesehatan, sehingga awalnya saya merasa kurang yakin dengan kemampuan saya,” tuturnya.

Silvi berhasil merampungkan esai dengan judul “SOCED : Social Community Economic Development sebagai Upaya Peningkatan Kesejahteraan Sosial di Indonesia” dalam esai tersebut, Silvi mencoba menjelaskan cara memaksimalkan bantuan atau dana sosial dari pemerintah agar dapat menjadi sesuatu hal yang berkelanjutan.

“Saya menawarkan adanya kerja sama dengan pengusaha maupun distributor. Peran SOCED adalah membuat sinergitas antar masyarakat dengan optimalisasi potensi berbasis produksi,” jelasnya.

Dengan menggunakan SOCED, masyarakat akan memproduksi suatu barang produksi. Setelah Semuanya siap, distributor akan menyalurkan barang produksi di pabrik maupun konsumen. Ketika produk tersebut telah habis maka masyarakat akan memproduksinya.

“Dengan demikian, nantinya akan menjadi sebuah siklus dan menguntungkan satu sama lain. Dana turunan dari pemerintah akan menjadi dana yang dapat berkelanjutan serta memberikan keuntungan bagi pelaku usaha,” tutupnya.

Pada akhir, Silvi bercerita bahwa UNAIR maupun pihak Fakultas Vokasi selalu memberikan kebebasan kepada mahasiswanya untuk mengikuti perlombaan, event, dan yang lainnya. Meskipun kadang tidak linear dengan jurusan saat kuliah, yang terpenting adalah proses yang didapatkan untuk mencapai hal terbaik itu. (*)

Penulis : Sandi Prabowo

Editor  :  Binti Q. Masruroh

Berita Terkait

newsunair

newsunair

https://t.me/pump_upp