Tingkatkan Pemahaman Fisika Modern Melalui Pemanfaatan Aplikasi RAD Lab

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin

Revolusi industri 4.0 mempengaruhi landasan terciptanya inovasi-inovasi di bidang pendidikan. Cepatnya laju revolusi pada era ini yang berfokus pada kecerdasan artifisial, perlahan menyebabkan adanya model-model pembelajaran baru yang dikenal dengan istilah Education 4.0. Sehingga para pendidik di bidang sains diharapkan dapat megembangkan pendidikan efektif dan relevan sesuai dengan tuntutan kebutuhan global. 

Ada banyak topik sains sulit untuk diajarkan, pengajaran tentang radioaktivas dan detektor pengukurannya adalah salah satu contohnya. RADLab adalah aplikasi sistem deteksi radiasi nuklir yang dikembangkan oleh Dagistan Sahin, Sena Sahin dan Korcan Kayrin. Topik detektor geiger-muller dan spektroskopi energi radiasi alfa, beta dan gamma terdengar sangat menarik untuk ditangani oleh aplikasi RADLab. RADLab adalah aplikasi berbasis Windows yang dapat diinstal di setiap komputer. RADLab tidak hanya dapat digunakan untuk memahami radiasi dan partikel radioaktif, tetapi juga dapat digunakan untuk mempelajari bagaimana cara mendisain instrumen laboratorium tingkat lanjut seperti geiger-muller, multichannel analyzer (MCA), single channel analyzer (SCA), sumber tegangan tinggi, pre-amplifier, amplifier maupun osiloskop. Sehingga aplikasi ini bisa digunakan sebagai pengganti eksperimen radiasi aktual tanpa resiko paparan radiasi dengan berbiaya ekonomis.

Melalui kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini, Departemen Fisika Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Airlangga memberikan workshop penggunaan aplikasi RADLab pada siswa SMANU 1 Gresik. PKM yang diketuai oleh Dr. Khusnul Ain, S.T., M.Si. ini berusaha  untuk mempermudah memahami proses peluruhan radioaktif dan pengendalian radiasi nuklir. 

PKM ini dihadiri sejumlah 30 peserta siswa SMA. Acara dimulai dengan pembacaan doa, menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Himne Airlangga, sambutan ketua panitia dan Kepala Sekolah SMANU 1 Gresik, materi inti, workshop dan penutup. Pada saat workshop, yaitu siswa melakukan disain rangkaian detektor geiger-muller dan spektroskopi energi radiasi nuklir. Suasana workshop menjadi lebih hidup karena siswa sangat antusias mencoba aplikasi RADLab, beberapa peserta terlibat diskusi secara langsung tentang materi fisika modern yang mengasyikkan ini. 

Jajaran pimpinan SMANU 1 Gresik melalui Drs. H.Agus Syamsudin, MA sebagai kepala sekolah menyampaikan terima kasih kepada tim PKM UNAIR yang telah berbagi ilmu kepada siswa SMA, dan berharap kegiatan seperti ini dapat terus berjalan di masa-masa yang akan datang. Di akhir acara dilakukan sesi foto bersama dan ramah tamah. Secara keseluruhan acara berjalan dengan lancar dan sukses.

Penulis : Dr. Khusnul Ain, S.T., M.Si.

Berita Terkait

newsunair

newsunair

https://t.me/pump_upp