UNAIR NEWS – Masyarakat kampus menjadi salah satu dorongan semangat dalam mengawal setiap pergerakan organisasi, turut serta melakukan aksi-aksi nyata yang berdampak positif untuk kemajuan organisasi. Sehingga dapat berkontribusi secara langsung dalam kegiatan berorganisasi. begitulah kurang lebih harapan Kabinet Aksi yang diusung Muhlis Fajaryanto dan Nauval Chaidar Zaky, Ketua dan Wakil Ketua Himpunan Mahasiswa Akuakultur tahun 2021.
“Harapannya dengan adanya kabinet ini dapat memberikan dorongan semangat untuk teman-teman FPK dalam mengawal setiap pergerakan Hima dan turut serta melakukan aksi-aksi nyata yang berdampak positif untuk kemajuan Hima dan fakultas,” jelasnya pada tim UNAIR NEWS (12/12).
Mengusung Kabinet AKSI, yang merupakan kepanjangan dari Aspiratif, Kontributif, solutif dan informatif. Menanggapi program kerja unggulan kabinet aksi, Muhlis menyampaikan bahwa ada beberapa program unggulan yang ia kembangkan selama satu periode kepengurusan nanti seperti Kampus expo, Himakua E-Sport, Tilapia (Studi lapang insan Akuakultur), webinar and guest lecturer, Hi-Mart, dan Japri Himakua.
“Harapan dari adanya program kerja unggulan kabinet aksi, Himakua dapat memberikan dampak positif bagi mahasiswa FPK UNAIR PSDKU Banyuwangi serta mendapat dukungan maksimal dari setiap mahasiswa sehingga program kerja dapat berjalan dengan lancar dan mendapatkan hasil yang maksimal,” ungkap mahasiswa asal Bondowoso tersebut
Program kerja unggulan yang diusung kabinet aksi tersebut, tentunya sesuai dengan visi misi kabinet aksi. Meski Visi dan Misi organisasi tersebut belum dirilis secara resmi pada platform resmi mereka, Tim UNAIR NEWS berhasil mengetahuinya dari Muhlis.
Berkaitan dengan visi dan misi yang diusung, Muhlis memberikan penjelasan lebih lanjut bahwa kabinet aksi secara garis besar yaitu menjalin kolaborasi dan hubungan yang harmoni, mewadahi dan menindaklanjuti aspirasi mahasiswa Akuakultur PSDKU Universitas Airlangga di Banyuwangi serta meningkatkan kapabilitas dan memfasilitasi kegiatan mahasiswa serta mengoptimalkan fungsi digitalisasi dalam rangka distribusi informasi dan komunikasi.
“Terkait dengan dinamika sebuah organisasi nantinya mempunyai sinergitas dalam rangka pelaksanaan atau mewujudkan sebuah keharmonisan, tak hanya berbicara terkait dengan keharmonisan. Namun, perlu juga mengedepankan aspek-aspek yang nantinya bisa mewadahi apa yang menjadi kebutuhan civitas akademika dan perlunya jejaring kolaborasi dalam pembentukan suatu korelasi signifikan yang dirasakan oleh mahasiswa FPK,” tutupnya.
Penulis: Ananda Wildhan Wahyu Pratama
Editor: Nuri Hermawan
